JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk membangun depo BBM Pertamina di kawasan pelabuhan Belangbelang Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, melakukan peninjauan lokasi seluas lima hektare untuk pembangunan Depo BBM Pertamina di pelabuhan Belangbelang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat 1 Juli.
Akmal Malik mengatakan, lokasi pembangunan Depo BBM Pertamina tersebut sangat strategis karena berada sekitar satu kilometer dari Jalan Poros Trans Sulawesi-Mamuju.
"Lahan tersebut sudah dibebaskan dari masyarakat dan menjadi miliki pemerintah untuk digunakan membangun Depo Pertamina, untuk mendukung lancarnya transportasi laut yang melintas di wilayah perairan Sulbar," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu 2 Juli.
Menurut Akmal, dengan adanya Depo BBM tersebut akan menjadikan Sulbar menjadi tempat sandaran setiap kapal yang melintasi perairannya.
"Perairan Sulbar yang terletak di Selat Makassar merupakan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang nantinya akan ramai dilintasi pelayaran ketika ibu kota negara (IKN) dibangun pemerintah di pulau Kalimantan," katanya.
Selain itu akan membangun kemandirian Sulbar di bidang energi karena selama ini BBM Sulbar selalu dipasok dari dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan Pare-Pare Provinsi (Sulawesi Selatan) yang tentu akan membutuhkan biaya besar," katanya.
Ia menyampaikan, dalam pembangunan Depo BBM di pelabuhan Belangbelang tersebut, pemerintah Sulbar akan bekerjasama PT Pertamina Patra Niaga dan PT Egi Inovasi Nusantara.
BACA JUGA:
Ia juga mengatakan, pemerintah segera melakukan sosialisasi dengan warga ketika pembangunan Depo Pertamina Sulbar akan dikembangkan ke depannya.
"Pembangun Depo Pertamina di Sulbar memberdayakan tenaga kerja lokal, khususnya yang berada di sekitar lokasi pembangunannya, dan itu sudah kesepakatan pemerintah dengan perusahaan yang membangunnya," katanya.
Akmal mengungkapkan, penggarapan lahan dan pencanangan batu pertama Depo Pertamina BBM di Sulbar tersebut dijadwalkan mulai Agustus, serta dan pembangunan ditargetkan selesai September 2022.