JAKARTA - Batik Air member of Lion Air Group milik konglomerat Rusdi Kirana baru saja menambah jalur baru di penerbangan regional dengan membuka rute internasional Kualanamu-Singapura. Termasuk juga menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Singapura. Penambahan frekuensi ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mendukung pengembangan mobilisasi pebisnis dan pelancong berbagai negara yang terhubung dari Indonesia.
Penerbangan rute Medan Kualanamu-Singapura-Medan Kualanamu dan Jakarta-Singapura-Jakarta, akan dilayani dengan pesawat Airbus A320. Pesawat ini terbagi menjadi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800NG dengan 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi. Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa Batik Air berupaya untuk selalu berkontribusi untuk mempermudah pergerakan internasional sektor logistik, perdagangan, pariwisata dan sektor lainnya.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa dalam penerbangan dari Kualanamu-Singapura maupun Jakarta-Singapura setiap tamu akan mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals).
"Gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis. (Penerbangan juga) dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 18 Juni.
Tak hanya itu, kata Danang, penumpang Batik Air tujuan perbangan tersebut juga akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, Korea dan lainnya.
"Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi," ucapnya.
Kata Danang, seluruh armada yang dimiliki Batik Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter dapat membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
"Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," ucapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Danang, pihaknya juga melakukan peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station).
Tingkatkan Peluang Layanan Kargo
Danang menjelaskan Batik Air sesuai rencana strategis sedang meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo seiring pengembangan konektivitas jaringan dan peluang kargo di kedua negara. Dalam hal ini, guna mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.
"Batik Air optimis ketersediaan jadwal penerbangan penumpang berjadwal internasional dan pasar angkutan kargo semakin menunjukkan pergerakan kompetitif dan memberikan nilai lebih bagi pelaku usaha, industri terkait serta bisnis aviasi (transportasi udara)," ujarnya.
Selain itu, kata Danang, kemudahan penerbangan menuju Singapura dinilai lebih cepat sesuai kebutuhan, dari berbagai kota di Indonesia dengan singgah (transit) terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Dana juga mengatakan rute internasional Medan Kualanamu ke Singapura dan Jakarta ke Singapura mendatang harapan dapat memberikan nilai lebih bagi pelancong dan pebisnis melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui Changi. Pebisnis dan pelancong terhubung oleh jaringan favorit Batik Air (kode penerbangan OD) ke Kuala Lumpur (KUL) dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke Bangkok–Don Mueang (DMK).