Kabar Gembira dari Cimory, Produsen Susu dan Yoghurt Milik Konglomerat Bambang Sutantio Bakal Bagikan Dividen Rp500 Miliar
Cimory Dairyland. (Foto: Dok. Traveloka)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen susu dan yoghurt milik konglomerat Bambang Sutantio, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2021. Adapun nilai dividen yang bakal dibagikan mencapai Rp500 miliar.

Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Kamis 9 Juni. Chief Financial Officer Cimory, Bharat Joshi mengatakan besaran dividen tersebut setara dengan 63,27 persen dari laba tahun berjalan 2021 sebesar Rp790,22 miliar atau setara Rp63,01 per saham.

"Dividen akan didistribusikan secara proporsional kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 21 Juni 2022," kata Bharat Joshi.

Selain keputusan penggunaan laba bersih untuk dividen, RUPST emiten produsen susu dan yogurt merek Cimory ini juga mengalokasikan Rp15,86 miliar sebagai dana cadangan. Sementara sisa laba akan ditambahkan ke laba ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha.

Sebagai informasi, CMRY tercatat membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 346 persen dari Rp177 miliar pada 2020 menjadi Rp790 miliar pada 2021. Kenaikan laba Cimory tidak lepas dari pertumbuhan penjualan yang mencapai 120 persen secara tahunan, dari Rp1,86 triliun pada 2020 menjadi Rp4,09 triliun sepanjang 2021.

Direktur Utama Cimory Grup Farell Sutantio mengatakan pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut ditopang oleh peningkatan kontribusi penjualan dari segmen dairy atau produk olahan susu dan consumer foods.

Segmen dairy mencetak kenaikan penjualan sebesar 120 persen dari Rp1,20 triliun pada 2020 menjadi Rp2,65 triliun pada 2021. Sementara itu, segmen makanan konsumsi mencetak pertumbuhan 119 persen dari Rp659,42 miliar menjadi Rp1,44 triliun.

Farell mengatakan Cimory akan melanjutkan upaya untuk meluncurkan produk makanan yang inovatif dan ekspansi saluran distribusi serta berinvestasi di rantai pasok dingin (cold chain logistic).