Bagikan:

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disebutkan baru saja menyambangi Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya Utara–Jakarta Barat dalam rangka turut mendorong Program Santripreneur yang kini sedang digaungkan oleh pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengungkapkan bahwa pesantren merupakan basis yang cukup strategis dalam mendorong perekonomian nasional.

“Program Santripreneur diinisiasi untuk mendorong santriwan-santriwati agar bisa menjadi wirausahawan yang tangguh,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 6 Juni.

Menurut Airlangga, terkendalinya penanganan COVID-19 ini menjadi penting, karena merupakan faktor pendorong pulihnya perekonomian nasional.

Menurut dia, terkendalinya pandemi ini tentu juga berkat dukungan berbagai pihak, termasuk juga para ulama, kyai, dan tokoh agama yang tak henti-hentinya menyerukan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menjadikan program vaksinasi menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) di pondok pesantren ini turut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi umat agar kesejahteraan di Indonesia dapat dicapai,” tuturnya.

Airlangga juga menyebut MDI harus menjadi penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai dengan bersinergi dengan para ulama, kyai, dan para ustadz.

“Melalui peran MDI diharapkan dapat melahirkan banyak pendakwah yang menciptakan kesejukan dan keteduhan bagi masyarakat yang memiliki visi dan misi yang sama dalam menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin,” tutup Menko Airlangga.