Blusukan ke Kampus, Menko Airlangga Dorong Kegiatan Wirausaha: Ini Kunci Penciptaan Lapangan Kerja
Ilustrasi (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional di setiap periode krisis.

Menurut Airlangga, pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendorong UMKM dan mendorong masyarakat, utamanya generasi muda untuk berwirausaha guna meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia.

“Program kewirausahaan yang diinisiasi oleh kampus, menjadi salah satu kunci keberhasilan penciptaan lapangan kerja yang berasal dari lingkungan universitas. Tentu diharapkan dapat memadukan ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk berinovasi membaca peluang, sehingga menghasilkan entrepreneur yang berkualitas,,” ujarnya saat hadir secara hybrid dalam seminar di Universitas Negeri Yogyakarta, dikutip Rabu, 29 Juni.

Airlangga menambahkan, Program Kemenko Perekonomian Goes to Campus merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk kepada kalangan civitas akademika, mengenai program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai alternatif pembiayaan untuk memulai usaha.

“Dengan berwirausaha, para mahasiswa ataupun anak muda bisa menjadi game changer yang berkontribusi kepada pembangunan ekonomi Indonesia. Ini menjadi momentum kolaborasi antara Pemerintah dan civitas akademika untuk menciptakan SDM unggul dan juga bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang ada. UMKM bangkit, ekonomi terungkit,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir menjelaskan bahwa pelaku UMKM dapat mengakses dengan plafon maksimal 500 juta.

“Pemerintah mendorong mahasiswa memanfaatkan KUR untuk pembiayaan usaha agar dapat memulai atau mengembangkan usahanya, sehingga menghasilkan produk dengan added value yang tinggi,” katanya.

Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan plafon KUR periode 2022 sebesar Rp373,17 triliun dengan memberikan kebijakan relaksasi dan tambahan subsidi, sehingga para debitur hanya menanggung bunga sebesar 3 persen sampai dengan 31 Desember 2022.

Adapun, Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Yogyakarta merupakan serangkaian acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian yang rencananya akan dilaksanakan di tujuh universitas di tujuh kota seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut civitas akademi Universitas Negeri Yogyakarta dan perwakilan lembaga penyalur serta lembaga penjamin yang turut berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat.