Hampir Satu Bulan Saham Perusahaan Milik Tommy Soeharto Tidak Bisa Diperdagangkan, Bursa Efek Tunggu Kecukupan Informasi
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Para pemegang saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mesti sedikit bersabar. Pasalnya, status suspensi atas saham perusahaan milik konglomerat Tommy Soeharto ini masih belum akan dibuka oleh Bursa Efek.

Seperti diketahui, suspensi saham HITS telah berlangsung sejak 26 April 2022. Saat itu, Bursa Efek menilai harga kumulatif saham HITS meningkat signifikan.

Alhasil, Bursa Efek memandang perlu melakukan penghentian sementara (suspensi) sampai pengumuman lebih lanjut. Bursa Efek pun mengimbau kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Humpuss Intermoda.

Sebagai informasi, sejak akhir 2021 hingga 25 April 2022, saham HITS tercatat naik 205 persen. Harganya melesat dari Rp384 per saham menjadi Rp1.175 per saham.

"Pembukaan suspensi akan dilakukan, setelah Bursa mempertimbangkan kecukupan informasi yang disampaikan perseroan kepada publik terkait dengan inquiry Bursa," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin 23 Mei.

Nyoman juga menambahkan, Bursa meminta kepada semua pihak untuk selalu memperhatikan pengumuman Bursa terkait hal tersebut.

Asal tahu saja, suspensi saham HITS bukan hanya terjadi pada 26 April saja. Tercatat, pada 5 April juga mengalami hal yang sama sebelum akhirnya kembali dibuka BEI pada hari yang sama.