JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini Rabu 6 April setelah kemarin ditutup pada posisi 7.131,96 atau menguat 0,22 persen mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan dalam laporannya menjelaskan, IHSG kemarin ditutup menguat sejak awal sesi bersamaan dengan menguatnya seluruh bursa saham secara global meskipun masih ada kekhawatiran dari krisis Ukraina dan Rusia.
"Pergerakan didorong oleh rilis kinerja emiten serta pembagian dividen," kata Dennies dalam risetnya.
Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini. IHSG Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut. Dari data ekonomi akan didorong oleh rilis data PMI serta cadangan minyak.
BACA JUGA:
"Dari global investor akan mencermati perkembangan perjanjian damai Rusia-Ukraina," tuturnya.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.097 dan 7.122 serta resistance 7.160 dan 7.173. Adapun, beberapa rekomendasi saham untuk pekan depan adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).