JAKARTA - Perusahaan media milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatamadja, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan laba bersih menjadi Rp1,34 triliun pada 2021. Raihan ini meningkat sebesar 17,33 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp1,14 triliun.
Dalam laporan keuangan SCMA, dikutip Senin 4 April, peningkatan laba ini sejalan dengan kenaikan pendapatan neto sekitar 16,25 persen menjadi Rp5,93 triliun pada 2021, dibandingkan tahun 2020 sejumlah Rp5,10 triliun. Peningkatan ini dikontribusikan segmen iklan yang membkukan pendapatan sejumlah Rp6,43 triliun dan pendapatan lain sebesar R 736 miliar, namun ada potongan penjualan sebesar Rp1,24 triliun.
Adapun laba usaha mencapai Rp1,75 triliun atau meningkat 20,07 persen dari periode sama pada tahun sebelumnya senilai Rp1,45 triliun. Sementara laba sebelum beban pajak penghasilan dibukukan sejumlah Rp1,72 triliun, naik 15,96 persen dari raihan tahun 2020 sebesar Rp1,48 triliun.
Secara total aset hingga 31 Desember 2021 mencapai Rp9,91 triliun, naik 46,49 persen dari 31 Desember 2020 Rp6,76 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas sebesar Rp2,45 triliun, turun 14,56 persen dari sebelumnya Rp2,87 triliun. Sementara jumlah ekuitas naik 91,47 persen menjadi Rp7,46 triliun dari sebelumnya Rp3,89 triliun.
Sebelumnya, sejumlah direksi Surya Citra Media memborong saham perseroan senilai Rp18,39 miliar. Pembelian saham dilakukan dengan mengeksekusi 55.065.000 alias 55,06 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp334 per lembar.
"Tujuan transaksi pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) periode III," ujar Corporate Secretary Surya Citra Media Gilang Iskandar dalam keterangan resmi.
Secara rinci, Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono tercatat memborong 19 juta senilai Rp6,34 miliar. Usai transaksi itu, kini Sutanto mengempit 40 juta saham SCMA atau 0,054 persen.
Direktur Surya Citra Media Harsiwi Achmad membeli 8,5 juta saham senilai Rp2,83 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, Harsiwi kini menguasai saham SCMA sebanyak 19,87 juta lembar atau 0,027 persen.
BACA JUGA:
Kemudian, Direktur Surya Citra Media Rusmiyati Djajaseputra membeli 5,45 juta saham senilai Rp1,82 miliar. Rusmiyati pun kini mempunyai 10 juta saham atau 0,014 persen.
Tak ketinggalan Direktur Surya Citra Media Imam Sudjarwo juga tidak mau kalah. Sudjarwo tercatat membeli 3,66 juta lembar atau senilai Rp1,22 miliar. Dengan demikian, Sudjarwo memiliki tambahan saham menjadi 5,2 juta lembar atau 0,007 persen.
Lalu, Direktur Surya Citra Media David Setiawan Suwarto ikut mengakumulasi 4,2 juta lembar senilai Rp1,4 miliar. David kini memegang 5,85 juta lembar atau 0,008 persen.
Terakhir Direktur Surya Citra Media Mutia Nandika juga tak ketinggal untuk membeli 14,25 juta lembar senilai Rp4,75 miliar. Mutia kini menggenggam 26,50 juta lembar atau 0,036 persen.