JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih 2021.
Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono mengatakan, RUPST menyetujui untuk tidak membagikan dividen karena laba bersih perseroan pada 2021 akan digunakan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan pengembangan bisnis.
"Tidak ada pembagian dividen. Laba bersih akan kami gunakan sebagai belanja modal dan pengembangan bisnis," ucap Sutanto dalam paparan publik Elang Mahkota Teknologi, di Jakarta, Rabu 29 Juni.
Lebih lanjut Sutanto menjelasan, tahun ini EMTK menganggarkan belanja modal 50-60 persen lebih besar dari realisasi capex tahun lalu sebesar Rp450 miliar. Capex ini sebagian besar akan dialokasikan ke bisnis media dan layanan kesehatan perseroan.
Bisnis media perseroan, kata Sutanto, akan menyerap belanja modal paling besar tahun ini, akibat kewajiban migrasi dari siaran televisi analog ke digital.
BACA JUGA:
"Kami memang diwajibkan negara bermigrasi siaran dari analog ke digital, sehingga kami membangun infrastruktur," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, bisnis RS perseroan juga membutuhkan belanja modal dalam pembelian peralatan medis. Sebagai informasi, sepanjang 2021, EMTK mencatatkan pendapatan Rp12,84 triliun.
Pendapatan ini naik 7,57 persen dari Rp11,93 triliun di 2020. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan pun tercatat naik hingga 174,9 persen menjadi Rp5,65 triliun, dari Rp2,05 triliun secara tahunan.