JAKARTA - Bupati Kabupaten Paser dr Fahmi Fadli memanggil Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM terkait kelangkaan minyak goreng dalam sepekan terakhir.
"Bupati memanggil kami untuk mengkonfirmasi terkait membludaknya masyarakat di Kota Tanah Grogot membeli minyak goreng di toko ritel modern," kata Kabid Perdagangan Paser Zaenal Ilmi di Tanah Grogot, dikutip dari Antara, Sabtu 12 Maret.
Dia menjelaskan, minyak goreng yang banyak dibeli masyarakat di toko ritel modern tersebut merupakan produk tertentu yang sudah menjadi favorit masyarakat. yakni minyak goreng merek Bimoli dan Filma.
"Kami jelaskan, kepada bupati, bahwa pembelian yang membeludak itu adalah minyak goreng favorit masyarakat, Bimoli dan Filma. Kalau minyak goreng medium banyak di pasaran, apalagi minyak curah harganya murah," katanya.
Sebenarnya, ada salah satu produk yaitu minyak goreng medium merek Medina yang setiap bulan mendistribusikan 51 ribu liter ke toko-toko ritel modern di Kabupaten Paser.
Minyak goreng merek tersebut harganya Rp13.500 per liter. Namun ia mengindikasikan kelangkaan minyak goreng diduga karena minyak tersebut dibeli dalam jumlah banyak dan dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
"Bahkan minyak goreng saat ini ada dijual dengan harga Rp21 ribu per liter," ucapnya.
Zaenal juga menjelaskan, untuk meredam kenaikan harga tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor telah mengeluarkan Surat Edaran tertanggal 2 Maret 2022, tentang pelaksanaan kebijakan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng.
Surat edaran Gubernur tersebut menegaskan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET ) minyak goreng untuk kelas curah Rp11.500 per liter, sederhana Rp13.500 per liter dan jenis premium sebesar Rp14.000 per liter.
BACA JUGA:
Berdasarkan hasil pantauan petugas Disperindagkop UKM Paser, pada hari ini saja (Senin), sebanyak 90 pieces minyak goreng ukuran 2 liter yang baru didistribusikan di 5 toko ritel modern ludes dibeli masyarakat.
"Artinya masyarakat ini panik membeli minyak-minyak di toko ritel. Untuk menekan kenaikan harga akan kami lakukan sidak pasar, menindaklanjuti surat edaran Gubernur tersebut," kata Zaenal.
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan, Kabupaten Paser mendapatkan jatah minyak goreng diantaranya 400 karton ukuran 2 liter Medina, 100 karton minyak ukuran 1 liter Medina, minyak merek Alif 1.200 karton, 20.225 karton ukuran dua liter.
Kemudian, jatah minyak Indomart pada 7 Maret 2022 sebanyak 2.070 di Kecamatan Tanah Grogot Grogot dan Long Ikis.
"Ada juga jatah minyak total 11 ribu dari Bulog, untuk Kabupaten Paser, Balikpapan, dan Samarinda," tutup Zaenal.