JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani nampak menunjukan kerendahan hatinya saat dianugerahi penghargaan Parasamsya Anugeraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana oleh Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) atas prestasi mengelola APBN selama pandemi.
Kata Menkeu, apresiasi yang didapat bukan karena faktor dirinya semata tetapi bentuk kerja keras seluruh jajaran di Kementerian Keuangan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Universitas Sebelas Maret. Ini menggambarkan penghargaan kepada insan Kementerian Keuangan atas kerja keras dan prestasi mereka di dalam mengelola kebijakan fiskal serta keuangan negara,” ujarnya secara daring, Jumat, 11 Maret.
Menurut Menkeu, pengelolaan APBN dalam dua tahun terakhir ini ditujukan untuk menanggulangi dampak pandemi COVID-19 di hampir semua sektor, baik kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Upaya itu dilakukan tidak lain untuk memberikan perlindungan kepada warga masyarakat agar tidak mengalami guncangan yang hebat saat pandemi menghantam.
BACA JUGA:
“Ini menjadi harapan kita semua menuju Indonesia adil dan makmur,” tegas Menkeu Sri Mulyani.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengungkapkan penghargaan yang diberikan sekaligus tanda jasa atas prestasi Menkeu yang dinilai gemilang dalam menangani keuangan negara.
“Award ini kami anugerahkan berkenaan dengan kontribusi yang luar biasa dalam kebijakan fiskal yang berkeadilan terkait dengan penanganan COVID-19,” tuturnya.