JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan bakal mengajukan tuntutan hukum apabila menemukan spekulan minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan dan melambungnya harga komoditas itu di pasaran.
"Kalau ada spekulan yang melawan hukum saya akan tuntut. Saya sudah bicara kepada Kapolri, Kabareskrim, ditangkap untuk segera diproses secara hukum," kata Lutfi saat melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta, dikutip dari Antara, Rabu 23 Februari.
Pemerintah, kata dia, saat ini terus berupaya menjamin kelancaran seluruh jalur distribusi minyak goreng di berbagai daerah.
"Sekarang utamanya ini adalah untuk menjalankan semua jalur distribusi supaya bisa jalan, utamanya adalah itu," ujar Lutfi.
Sebelumnya, Satgas Pangan Provinsi Sumut menemukan gudang penyimpanan minyak goreng di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan jumlah besar mencapai 1,1 juta kilogram.
Mengenai kasus tersebut, Mendag memastikan telah meminta minyak goreng yang ada di distributor untuk dikeluarkan segera.
BACA JUGA:
"Jadi kasus Medan itu D1 (distributor pertama)-nya sudah berhubungan dengan kita juga dengan polisi, kita sudah meminta semuanya dikeluarkan digelontorkan pada kemarin itu sudah habis semuanya, sudah dimasukkan ke pasar-pasar," ujar Lutfi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, menurut Mendag, sejak 14 hingga 20 Februari 2022 pemerintah telah mendapat 125 juta liter minyak goreng yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.