Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sedang bersih-bersih asetnya dari kredit bermasalah. Salah satunya dengan menggelar lelang erentak agunan kredit macet yang dilaksanakan secara elektronik (e-auction) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin memastikan bahwa kondisi aset-aset tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.

“Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai dengan kebutuhan karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Integrasi ini juga membantu proses lelang dapat dilakukan secara virtual tanpa kehadiran fisik,” kata Siddik dalam keterangan pers pada Selasa, 22 Februari.dalam keterangan pers pada Selasa, 22 Februari

Lebih lanjut, Siddik mengingatkan seluruh jajaranya untuk senantiasa melakukan upaya edukasi kepada nasabah guna menghasilkan success rate lelang yang maksimal.

“Sejak Januari 2022 Bank Mandiri berhasil membukukan pengembalian aset yang sangat baik dengan nilai lelang maupun pralelang mencapai lebih dari Rp100 miliar,” tegasnya.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan strategi ini adalah bentuk inovasi dalam pengelolaan aset guna mengoptimalisasi return yang dihasilkan.

“Aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang telah dinyatakan macet atau bahkan pailit,” ujarnya 

Menurut Alexandra, inisiatif lelang serentak juga merupakan upaya perbaikan kualitas aset terbaik guna mendukung pengembangan bisnis perseroan secara berkelanjutan.

“Lelang hak tanggungan dan lelang eksekusi jaminan fidusia merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah. Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” tuturnya.

Untuk diketahui, total sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id serta pada website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id.

“Pelaksanaan lelang serentak ini ternyata mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai event lelang serentak terbesar yang pernah dilakukan,” tutup Siddik.