JAKARTA - Menjelang pagelaran MotoGP Mandalika 18-20 Maret mendatang, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyebut terdapat tren penurunan jumlah kasus positif COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"NTB sendiri kemarin (jumlah kasus) sudah melampaui Delta namun NTB siklusnya sudah menurun," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin 21 Februari.
Ia juga menyebut sebanyak 90 persen total populasi masyarakat NTB sudh menerima vaksin dosis pertama, dosis kedua sebanyak 63 persen sedangkan dosis ketiga baru menyentuh angka 2,4 persen.
Airlangga menyebut, sebanyak 2.500 orang ofisial tim dikabarkan bakal hadir pada pagelaran tersebut. Sirkuit Mandalika juga dikabarkan akan menampung 100.000 penonton.
"Pemerintah sudah menyiapkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 8 Tahun 2022 sebagai landasan kerja," ujarnya.
Inmendagri ini juga mengatur kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua paling sedikit 80 persen serta melakukan akselerasi dosis lanjutan (booster) paling lambat H-1 minggu sebelum penyelenggaraan MotoGP Mandalika, serta menyediakan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan pendukung, dan mengaktifkan posko penanganan COVID-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, hingga RW/RT.
BACA JUGA:
Pemerintah daerah setempat juga diimbau untuk melakukan pengawasan dan penegakan yang persuasif kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes.
Dalam paparannya, Airlangga juga menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengimbau untuk mempercepat vaksin dosis ketiga di seluruh daerah di Indonesia serta memprioritaskan lansia dan komorbid.
"Arahan bapak presiden dosis kedua dan lansia ini dipercepat dan ini menjadi indikator yang penting diperhatikan," kata dia.