JAKARTA - Tidak lama berselang sejak Juliandra Nurtjahjo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia tahun 2011-2021, PT Citilink Indonesia merombak susunan dewan direksi dan komisaris. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis, 17 Februari.
Melalui RUPSLB itu, Citilink menunjuk Direktur Utama yang baru yakni Dewa Kadek Rai.
Komisaris Utama Citilink Prasetio mengatakan bahwa perubahan susunan pengurus perusahaan ini merupakan langkah strategis, khususnya dalam menjadikan Citilink sebagai maskapai yang lebih inovatif di tengah tantangan pandemi COVID-19.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta kontribusi terbaik yang telah diberikan kepada Citilink sehingga dapat terus tumbuh," kata Prasetio dalam keterangannya dikutip Antara, Jumat 18 Februari.
Prasetio menyampaikan, perubahan kepengurusan tersebut juga selaras dengan fokus kinerja Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group untuk semakin adaptif dan berdaya saing dalam menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, RUPS turut menyetujui dewan komisaris menunjuk seorang di antara direksi lainnya untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai pejabat sementara (Pjs) Direktur Keuangan & Manajemen Risiko sementara waktu dengan kekuasaan dan wewenang yang sama, hingga ditentukan pejabat definitif atas jabatan lowong tersebut ditentukan oleh pemegang saham.
Prasetio berharap dengan dinamika ekosistem industri penerbangan yang terus bergerak dinamis, langkah perusahaan untuk terus bergerak adaptif, salah satunya dengan melakukan perubahan pengurus di jajaran direksi maupun dewan komisaris menjadi sebuah langkah penting bagi Citilink untuk semakin cepat berakselerasi menjawab tantangan kinerja usaha.
Perubahan susunan pengurus direksi maupun dewan komisaris ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Citilink, agar dapat terus mendorong pertumbuhan yang signifikan.
"Serta, dapat semakin mengoptimalkan peluang industri penerbangan khususnya pasar penerbangan low cost carrier yang akan semakin kompetitif di Indonesia ke depannya," ujar Prasetio.
Dengan demikian susunan Direksi dan Komisaris PT Citilink Indonesia terhitung sejak 17 Februari 2022 adalah sebagai berikut:
Susunan Anggota Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Prasetio
Komisaris: Hasan M. Soedjono
Komisaris: Adita Irawati
Komisaris: Bambang Gutomo
Susunan Anggota Direksi
Direktur Utama: Dewa Kadek Rai
Direktur Niaga dan Kargo: Ichwan Agus
Direktur Operasi: Erlangga Sakti
Direktur Human Capital: Arief Adhi Sanjaya