JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir remsi menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Irfan Setiaputra.
Penunjukan Wamildan Tsani Panjaitan dan pemberhentian Irfan Setiaputra diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini.
RUPSLB diselenggarakan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, dengan dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 lembar saham, atau 74,97 persen dari total keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia untuk menyetujui agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan melakukan financial and operational review secara menyeluruh, mengakselerasi kinerja perusahaan, serta melakukan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani dalam RUPSLB di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat, 15 November.
Wildan juga menyampaikan amanah dari Presiden Prabowo Subianto. Dia bilang Prabowo memberi perhatian khusus terhadap Garuda Indonesia, dan memberi arahan agar dapat melanjutkan proses untuk membawa maskapai nasional ini kembali menjadi kebanggaan Indonesia.
“Untuk itu, beliau menegaskan agar kehadiran Garuda Indonesia dapat dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tapi juga kembali dikenal oleh dunia,” tuturnya.
BACA JUGA:
Dengan demikian, berikut susunan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia sesuai keputusan RUPSLB 2024:
Susunan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
• Komisaris: Chairal Tanjung
• Komisaris Independen: Timur Sukirno
• Komisaris: Glenny Kairupan
Susunan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
• Direktur Niaga: Ade R Susardi
• Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
• Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
• Direktur Human Capital & Corporate Service: Enny Kristiani