JAKARTA - Wamildan Tsani Panjaitan resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Irfan Setiaputra. Penunjukkannya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.
RUPSLB diselenggarakan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, dengan dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 lembar saham, atau 74,97 persen dari total keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan melakukan financial and operational review secara menyeluruh, mengakselerasi kinerja perusahaan, serta melakukan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani dalam RUPSLB di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat, 15 November.
Wamildan sebelumnya berkarir sebagai Acting CEO di PT Lion Air sejak 2022. Dia bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan tersebut menjadi maskapai dengan jaringan terluas se-Indonesia serta jumlah penumpang terbanyak se-Asia Tenggara.
Sebelum menjabat sebagai Acting CEO di PT Lion Air, Wamildan pernah berkarir di PT. Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan posisi terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality.
Selain menduduki posisi manajemen di kedua maskapai tersebut, Wamildan juga berprofesi sebagai pilot.
Profesi tersebut telah dijalaninya sejak 2003, saat beliau berdinas di TNI Angkatan Udara sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
BACA JUGA:
Wamildan Tsani memang bukan orang baru di dunia penerbangan. Dia pernah menjadi Flying Instructor di Lanud Adisucipto Yogyakarta.
Pria kelahiran Wamena pada 1981 silam ini menghabiskan masa kecil di Jayapura. Lalu dia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara dan lulua pada 1998.
Kemudian, Wamildan meneruskan pendidikannya di Akademi Angkatan Udara, dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003. Dia juga telah menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011).