JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bersiap untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSB), besok. Salah satu agendanya adalah pergantian komisaris dan direksi perseroan.
RUPSLB GIAA ini digelar di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Kantor Pusat Garuda Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat 15 November. Rapat akan dimulai pukul 14.30 WIB.
“Bersama ini kami mengundang untuk dapat hadir pada agenda RUPSLB PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,” tulis surat yang dikirim Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kepada VOI, Kamis, 14 November.
Sebelumnya diberitakan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November mendatang. Salah satu agendanya adalah perombakan Dewan Komisaris dan Direksi.
Kabar tersebut dibenarkan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat ditemui usai peluncuran Livery Pikachu Jet GA-2 di The Dome Senayan Park, Jakarta, Jumat, 8 November.
“Ya memang ada RUPS tanggal 15, RUPSLB, agendanya adalah perubahan pengurus, pengurus itu direksi dan komisaris,” kata Irfan.
Di tengah berita akan adanya RUPSLB Garuda Indonesia, mencuat kabar Plt CEO Lion Air, Wamilda Tsani Panjaitan bakal menggantikan Irfan Setiaputra di kursi Direktur Utama Garuda.
BACA JUGA:
Saat ditanya soal kemungkinan Wamilda Tsani masuk jajaran direksi Garuda, Irfan mengaku dirinya tidak mengetahui hal tersebut. Namun, Irfan mengatakan, kandidat pengurus Garuda Indonesia adalah kewenangan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN.
“Kami ini profesional, jadi ketika diminta kita terima kasih, ketika diganti kita juga terima kasih, kalau memang perlu diganti. Jadi ini di luar wewenang kita sebagai profesional, jadi ini seluruhnya kewenangan pemegang saham, dan kita menghormati itu,” tutur Irfan.