Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka, 50 Ribu Pekerja Migran Jadi Prioritas
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang ke-23 atau gelombang pertama di tahun 2022 pada pada hari ini. Adapun kuota di minggu pertama adalah 500.000, dan dari total kuota sebanyak 50.000 diprioritaskan untuk pekerja migran.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan gelombang selanjutnya juga akan dibuka dengan jumlah yang sama yakni 500.000. Hal ini karena program Kartu Prakerja berhasil dinilai menjalankan misi gandanya di masa pandemi, yakni meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, saya menyatakan bahwa program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka. Selamat mengikuti Program Kartu Prakerja tahun 2022. Mari melangkah maju, menjadi lebih baik, dan siap dari sekarang," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 17 Februari.

Airlangga mengatakan bahwa program Kartu Prakerja pada gelombang ini akan diprioritaskan untuk 220 kabupaten/kota dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem. Hal ini sejalan dengan Susena Maret 2022.

"Program perlindungan sosial termasuk Kartu Prakerja diharapkan bisa dilakukan pada Februari ini. Sehingga pada saat bulan Maret dilakukan survei, harapannya program-program ini bisa termonitor pelaksanaannya," tuturnya.

Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan bahwa program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50.000 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Pelatihan Kartu Prakerja ini diharapkan dapat melengkapi kompetensi yang dimiliki oleh para CPMI.

"Ini akan memberikan jaminan kompetensi pekerja migran jika bekerja di negara tujuan masing-masing," ucapnya.

Sekadar informasi, program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Adapun saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 kementerian/lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.

Pendaftaran program Kartu Prakerja dapat dilakukan melalui situs resmi Program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id. Pemerintah mendorong masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat untuk segera mendaftar.

"Bukan situs yang lain. Bagi yang lolos sebagai penerima, segera pilih pelatihan yang benar-benar kalian butuhkan. Manfaatkan fitur 'pencarian pelatihan' di dashboard kalian," ucapnya.