JAKARTA - Perusahaan tempat selebritis Ricky Harun jadi salah satu Komisaris, yakni PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) ternyata tidak memiliki pemegang saham pengendali (PSP). Pasalnya. 100 persen sahamnya dimiliki oleh publik atau pemegang saham di bawah 5 persen.
Dalam keterangan HKMU di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 8 februari, HKMU kehilangan pengendali karena tidak ada lagi pihak yang memegang saham di atas 5 persen. PT Hyamn Sukses Abadi (HSA) tercatat hanya mempunyai 3,05 persen saham setara dengan 98,36 juta lembar.
Namun, per 31 Januari 2022, HSA tidak lagi memiliki saham HKMU. Adapun publik tercatat memiliki 100 persen saham atau setara dengan 3,22 miliar lembar.
Sementara itu, direksi tidak memiliki saham di perseroan. Hanya Komisaris HKMU Andriani yang memegang 10.000 saham HKMU.
Terkait kinerja, anak usaha PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU), PT Handal Aluminium Sukses (HAS), mencatatkan rekor ekspor baru di bulan November 2021. Sampai dengan pertengahan November, HAS mencatatkan ekspor sebesar 220 ton.
BACA JUGA:
Dibandingkan dengan Total ekspor Januari sampai Oktober 2021, HAS mencatatkan ekspor sebesar 373 ton, atau total rata-rata bulanan tercatat sebesar 37 ton. Kenaikan ekspor di bulan November ini mencapai 590 persen dibandingkan dengan rata-rata bulanan year to date (ytd) Oktober. Sampai dengan saat ini total ekspor HAS mencapai 593 ton.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HKMU Jodi Pujiyono mengatakan, kenaikan ekspor HAS yang sangat signifikan disebabkan beberapa hal. Dia menjelaskan, pada semester I 2021, perusahaan memang belum memperluas proporsi untuk ekspor karena masih fokus melakukan pembenahan di internal dan situasi pasar ekspor yang juga masih tertekan.
Hal tersebut ditambah dengan kenaikan kasus COVID-19 di awal kuartal III 2021, baik di Indonesia, maupun negara target ekspor perseroan.