JAKARTA - Ricky Harun punya tugas baru sebagai komisaris PT HK Metals Utama. Namanya muncul dalam paparan publik emiten manufaktur yang dipublikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 16 Agustus.
Di antara kesibukan sebagai artis dan pengusaha, Ricky ternyata ingin menantang diri sendiri untuk mempelajari hal baru. Perkenalannya dengan PT HK Metals Utama juga tergolong unik. Lantaran teman, Ricky mendapat tawaran untuk menjadi komisaris.
Anak dari Donna Harun ini mengaku awalnya tak tahu apa tugas komisaris. "Pas dihubungi sama teman, kaget kan. Karena saya sama sekali enggak tahu komisaris itu kerjanya apa. Tapi diyakinkan bahwa saya memang dibutuhkan oleh PT HK Metals Utama. Kalau orang lain saja percaya pada saya, mengapa saya tidak percaya pada diri sendiri?" ujarnya saat berbincang dengan VOI secara virtual, Senin, 22 Agustus.
Dengan modal pendidikannya di manajemen, Ricky menerima tawaran itu dan siap beradaptasi dengan jabatan baru yang formal dalam sebuah perusahaan. "Hari ini saya benar-benar baru saja masuk kantor. Jumat kemarin kan pengangkatan masih secara daring. Sudah ada beberapa langkah dalam pikiran saya yang akan diterapkan," katanya.
Sebagai komisaris, Ricky ingin PT HK Metal Utama lebih dikenal olah anak muda. transformasi, dan berharap kehadiran dirinya bisa membuat perusahaan tersebut menjangkau konsumen lebih luas terutama anak muda.
"Harapan saya, tidak hanya mendistribusikan tapi jangkauannya lebih luas. Ide-ide yang akan dimunculkan nanti dari sini, nanti kita akan bicarakan strateginya untuk bisa penetrasi terhadap konsumen secara generasi yang lebih muda," katanya.
Energi Ricky Harun yang sangat familiar dengan generasi muda dan sosial media yang akan dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan metal tersebut. Ricky menyadari penetarasi konsumen ke anak muda sangat penting. Apalagi perusahaan ini sempat merugi di tahun 2020.
PT HK Metals Utama Tbk melaporkan bahwa perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp235,7 miliar pada 2020. Informasi tersebut dikutip berdasarkan keterbukaan yang dipublikasi pada Senin, 15 Agustus.
Adapun hingga kuartal I 2021, entitas usaha dengan kode saham HKMU tersebut membukukan laba bersih Rp3,1 miliar. Perseroan mengalami penurunan pendapatan di segmen manufaktur aluminium sebesar 57 persen secara year-on-year (y-o-y) dari Rp302 miliar pada kuartal II 2020 menjadi Rp 130 miliar pada kuartal II 2021.
Secara terperinci, laba kotor perseroan pada trimester pertama tahun ini adalah sebesar Rp15,22 miliar. Kemudian, untuk penjualan bersih tercatat sebesar Rp130,30 miliar.
BACA JUGA:
Khusus untuk penjualan, kontribusi pendapatan usaha masih disokong oleh produk aluminium dengan persentase 51 persen. Disusul kemudian baja ringan 21 persen, stainless steel 12 persen, pipa PVC 8 persen, dan produk sanitari 8 persen.
Sementara untuk liabilitas (kewajiban), pada kuartal I 2021 disebutkan berjumlah Rp453,78 miliar. Angka tersebut turun tipis dari rekapitulasi sektor yang sama pada akhir 2020 dengan Rp464,91 miliar.
Ditanya tentang kerugian ini, Ricky tak mengelak. "Memang datanya benar. Tapi saya memandang ini tantangan. Buat apa perlu saya kalau perusahaan sehat dan baik-baik saja. Buat apa saya join? Nggak ada kerjaan dong?" tanyanya balik.
Siap Membalik Kerugian
Ricky Harun bakkan menyebut kerugian itu sebagai tantangan. "Ini tantangan buata saya, karena kerugian itu disebabkan oleh keputusan pailit salahs atu anak perusahaannya. Nggak bisa dipungkini pandemi menurunkan omzet. Sebelumnya kan HKMU fokus pada pendistribusian, nantinya akan beralih fokus pada manufactur yang margin-nya menguntungkan," jelasnya.
Tugas Ricky adalah mencari cara bagaimana menaikkan keuntungan perusahannya. HKMU mengaku siap bertransformasi agar lebih dikenal anak muda sebagai market masa depan.
"Harapannya sesuai dengan visi misi HKMU. Saya sangat diharapkan mengeluarkan ide yang segar yang belum terfikirkan sama sekali oleh HKMU sebelumnya. Saya siap mengeluarkan semua ide bagaimana supaya HKMU sampai lebih luas ke masyarakat yang butuh produk kita," jelasnya.
Ricky tak menyangka pengangkatannya sebagai komisaris PT HKMU menjadi trending topic di google. Namun, dia merasakan dampaknya ketika banyak sekali orang menghubunginya dan memberikan ucapan selamat.
Ricky Harun mengakui jabatannya menjadi Komisaris PT HKMU Tbk membuka banyak tawaran baru. Bukan untuk endorsement alias iklan seperti biasanya, tetapi keperluan pabrik seperti solar.
"Tiba-tiba ada teman saya yang nawarin solar untuk di pabrik, loh saya kaget. Biasanya menawarkan ke saya buat endorse atau kolaborasi, eh di sini ditawarin solar. Memang ini pabrik, tapi saya nggak ngurusin sampai sedetail kebutuhan bahan bakar," kata Ricky Harun.
Meskipun kesibukannya bertambah, namun Ricky berjanji tidak akan meninggalkan dunia hiburan. "Saya tidak akan kemana-mana. Nggak mungkin meninggalkan penggemar begitu saya. Saya akan tetap ada di televisi dan sosial media yang mudah ditemukan," tegasnya.
Di awal, Ricky Harun mengaku harus menyesuaikan waktu. Namun, dia yakin seiring berjalannya waktu, dia bisa mengatur peran dengan baik.
"Kalau sudah ketemu pengaturan plot waktu, ada rencana kerja, ya saya yakin bisa dijalani semua. Mau jadi komisaris, pengusaha, dan artis bisa dijalani," kata Ricky Harun.
Keyakainannya ini diawali dari dukungan sang istri, Herfiza Novianti. Dia mengaku setiap melangkah untuk mengerjakan apapun selalu atas doa istri, termasuk saat menerima tawaran sebagai Komisaris PT HKMU.
"Harus itu, istri yang pertama kali dikabari bahwa saya akan menjabat Komisaris Independen HK Metals Utama. Karena restu istri itu kunci keberhasilan suami," kata Ricky Harun.