JAKARTA - Perusahaan tekstil, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan mendapat persetujuan atas rencana perseroan untuk memberikan jaminan berupa jaminan perusahaan (corporate guarantee) atau jaminan kebendaan lain atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan atau aset perseroan.
Adapun RUPSLB berlangsung pada Jumat 31 Januari. Perseroan berencana menerbitkan surat utang, fasilitas sindikasi dan atau fasilitas bilateral yang diberikan oleh pihak lain termasuk bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan atau perusahaan pembiayaan infrastruktur, baik lokal maupun internasional.
“Mayoritas pemegang saham dalam RUPSLB kali ini setuju untuk menjaminkan aset untuk pembiayaan ulang,” jelas Sekretaris Perusahaan PBRX, Iswar Deni, kepada wartawan usai RUPSLB.
Iswar menuturkan, RUPSLB perseroan juga mengagendakan laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas III tahun 2014 senilai Rp1,018 triliun.
Rinciannya, Rp246,50 miliar digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi melalui entitas anak, yakni PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI). Untuk diketahui, perseroan memegang 85 persen porsi saham di entitas anak usaha itu.
“Dalam hal ini, perseroan akan melakukan penambahan penyertaan secara proposional sesuai kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak tersebut, untuk pendanaan pabrik-pabrik baru di Jawa Tengah,” tutur Iswar Deni.
BACA JUGA:
Kemudian, sekitar Rp316,68 miliar untuk melakukan investasi di sektor hulu maupun hilir untuk memperluas posisi perseroan di bidangnya, melalui tambahan penyertaan pada entitas anak.
“Saat ini, perseroan telah melakukan peningkatan kapasitas melalui otomatisasi dan digitalisasi, sehingga dibutuhkan modal kerja untuk mendukung meningkatnya kapasitas,” jelas dia.
Adapun sisanya, yakni sebanyak Rp449,03 miliar, kata Iswar Deni, akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja Perseroan untuk mendukung operasional PBRX.