JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Senin 24 Januari setelah sepanjang pekan lalu menguat 0,49 persen menjadi 6.726,373.
Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,22 persen menjadi Rp8.463,010 triliun dari Rp8.360,735 triliun pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 0,13 persen menjadi Rp11,516 triliun dari Rp11,531 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Perubahan turut terjadi di rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 4,65 persen menjadi 1.302.330 transaksi dari 1.365.875 transaksi pada penutupan pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 5,49 persen menjadi 17,731 miliar saham dari 18,761 miliar saham pada pekan sebelumnya.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut. Hal ini juga ditopang oleh rentang konsolidasi yang telah digeser ke arah yang lebih baik sehingga peluang IHSG masih cukup besar untuk meraih rekor tertinggi sepanjang masanya Kembali.
BACA JUGA:
"Tercatatnya capital inflow secara ytd yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG," tulis William dalam risetnya.
William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau dengan rentang 6.606 hingga 6.743 hari ini. Adapun saham-saham yang dapat dicermati menurut Indosurya Sekuritas antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).