Garuda Indonesia Kurangi Rute, Pos Indonesia Jamin Layanan Logistik Tak Terganggu
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana. (Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Pos Indonesia menjamin pengurangan rute domestik Garuda Indonesia tidak mengganggu layanan kurir dan logistik mereka. Sebab, manajemen Pos Indonesia akan menggandeng maskapai penerbangan lain untuk menjalankan bisnis perusahaan.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua penyedia jasa baik darat, laut, dan udara. Tidak hanya Garuda Indonesia, namun juga maskapai lainnya.

Karena itu, kata Choiriana jika Kementerian BUMN melakukan pengurangan rute penerbangan emiten dengan kode saham GIAA itu, maka manajemen Pos Indonesia akan memaksimalkan kerja sama dengan maskapai penerbangan lainnya.

"Misalnya, saya kasih contoh nih, Pertamina juga punya Pelita, jadi kami juga berkolaborasi dengan Pelita Air yang trafiknya itu spesial. Misalnya, kami rute ke arah Papua langsung, seperti itu posisinya, dengan berbagai Airline-nya juga gitu," tuturnya saat ditemui di Rumah Perubahan, Jumat, 31 Desember.

Choiriana menjelaskan layanan kurir dan logistik merupakan portofolio bisnis paling besar yang dimiliki Pos Indonesia. Di mana, customer-nya tersebar di seluruh wilayah Tanah Air. Karena itu, untuk mendorong intensitas bisnis kurir dan logistik hingga memenuhi waktu pengiriman barang kepada pelanggan, manajemen tidak berpatok pada satu maskapai saja.

"Kami kolaborasi pasti dengan BUMN, tetapi manakalah tidak ada jalur di situ, sementara kan kami harus memenuhi, customer kan dimana saja, jadi karena customer dimana saja, jadi kami juga berkolaborasi dengan penyedia jasa, itu yang kami lakukan," ucapnya.

Meski begitu, Choiriana mengatakan komunikasi dua arah antara Garuda Indonesia dan Pos Indonesia tetap berjalan dengan baik, termasuk juga dengan penyedia jasa pelat merah lainnya.

"Pada prinsipnya kami engagement mereka dengan baik, sinergi dengan para BUMN kami lakukan dengan baik, kami hanya melakukan opsi untuk menggunakan airline lain pada saat mereka tidak ada," tuturnya.

Sekadar informasi, pada 2016 silam, maskapai nasional Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memperluas jaringan layanan kargo kepada pengguna jasa kedua perusahaan.

Kerja sama itu dilaksanakan secara bertahap dimulai dari Makassar, Sulawesi Selatan, di mana melalui kerja sama tersebut, kedua perusahaan akan saling memanfaatkan kenal distribusi yang dimiliki.

Adapun sinergi kedua perusahaan ini dinilai dapat memperkuat dan misi perusahaan di masing-masing bidangnya dan mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada.