Repower Asia Gandeng Yusuf Mansur, Incar Potensi Pendapatan Berulang Mencapai Rp3,6 Triliun
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Instagram @yusufmansurnew)

Bagikan:

JAKARTA - PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menargetkan mampu mencatatkan recurring income alias pendapatan berulang, hingga Rp3,6 triliun per tahun melalui kerja sama dengan Ustaz Yusuf Mansur.

Emiten properti itu bekerja sama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri yang terafiliasi dengan Ustadz Yusuf Mansyur. Direktur Repower Asia Indonesia menyebutkan perseroan masih dalam proses pengembangan project mixed-used apartemen Pesantren bekerja sama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang merupakan bagian dari proyek properti edukasi REAL.

Proyek tersebut mengusung konsep green construction dan memiliki fasilitas penunjang untuk kebutuhan santri-santri yang menempuh pendidikan. Menurutnya perseroan akan mempunyai potensi pendapatan berulang atau recurring income sekitar Rp40 miliar rupiah setiap tahunnya dari hasil sewa apartemen.

REAL berencana mengembangkan pola serta konsep tersebut untuk pembangunan Pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya dengan target 100.000 santri per tahun. Dengan begitu pendapatan tetap sekitar Rp300 miliar setiap bulan atau sekitar Rp3,6 triliun per tahun.

"Repower melakukan lompatan besar di sektor properti dengan kombinasi terobosan pengembangan green project, properti edukasi, dan properti digital. Hal ini merupakan bagian dari adaptasi perusahaan di masa pandemi dan era digital tanpa mengesampingkan core bisnis kami yaitu properti," ungkap Rully Muliarto dalam keterangan resmi dikutip Minggu 26 Desember.

Repower juga mengincar untuk masuk ke bisnis data center yang akan menjadi bagian dari pengembangan properti digital dengan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah Jakarta dan sekitar untuk mulai beroperasi di tahun 2022.

Berdasarkan data Structure Research, proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada periode 2020-2025 akan mencapai 23,5 persen per tahun. Pada 2025, market size-nya diperkirakan akan mencapai 618,6 juta dolar AS.

Dengan pangsa pasar yang cukup tinggi tersebut, Repower akan mengkombinasikan properti dan data center ini menjadi properti digital. Pada 2022, Repower menargetkan marketing sales sebesar Rp100,81 miliar.