Isi Saldo OVO Kini Bisa di 19.000 Gerai Indomaret Milik Konglomerat Anthony Salim, Permudah Masyarakat yang Belum Punya Akses ke Bank
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar gembira dari dompet digital OVO. Mereka mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) milik konglomerat Anthony Salim sebagai pemilik jaringan minimarket terbesar di Indonesia.

Kini, pengguna OVO dapat mengisi saldo OVO di seluruh cabang Indomaret di Indonesia, yang berjumlah lebih dari 19.000 cabang tersebar di Sumatra, Batam, Jawa, Madura, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Hal ini penting mengingat transaksi uang elektronik sudah semakin diminati masyarakat, seperti ditunjukkan data Bank Indonesia bahwa sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 45,05 persen (yoy) menjadi Rp209,81 triliun.

Bagi masyarakat unbanked dan underbanked, isi saldo secara offline menjadi pilihan utama agar dapat melakukan transaksi online menggunakan uang elektronik seperti OVO. Sementara minimarket menjadi lokasi yang semakin relevan untuk melakukan pengisian saldo OVO, dengan jumlah pengunjung yang meningkat di saat pandemi Covid-19.

Hal ini diperkuat oleh hasil riset dari NielsenIQ yang menemukan bahwa pada Januari hingga April 2021, pangsa pasar penjualan minimarket secara nasional mencapai 39 persen dari total transaksi eceran.

Capaian tersebut tumbuh 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dari kehadiran minimarket dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, menyampaikan, kerja sama OVO dan Indomaret secara nyata meningkatkan kapabilitas dan jumlah lokasi pengisian saldo OVO secara offline sebagai upaya bersama untuk mendukung pengadopsian transaksi pembayaran digital di Indonesia, termasuk di daerah pelosok Indonesia.

"Kolaborasi ini tentunya akan sangat mempermudah seluruh pengguna untuk mengakses layanan pembayaran digital, terutama bagi masyarakat yang masih sangat terbatas terhadap akses layanan keuangan atau belum memiliki akses ke bank," kata Harumi dalam siaran persnya, dikutip Selasa 14.

Harumi menambahkan bahwa kerja sama ini juga berpotensi mendorong percepatan digitalisasi di daerah yang sejalan dengan tujuan pemerintah, agar pembangunan semakin merata.

Hal tersebut ditunjukkan oleh riset East Ventures-Digital Competitiveness Index 2021 yang menyebutkan layanan digital masih belum merata, di mana 5 provinsi dengan daya saing digital yang tertinggi semuanya bertempat di wilayah Indonesia Barat, sementara lima peringkat terbawah didominasi oleh provinsi di wilayah Indonesia Timur.

Kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah positif bagi masing-masing perusahaan. Selain itu, secara bersamaan mampu mendorong transformasi digital.

"Bermitra dengan OVO menjadi salah satu terobosan besar untuk kami. OVO dikenal sebagai salah satu pemain digital yang terkemuka. Kami yakin, masyarakat semakin praktis dan aman melakukan pengisian saldo di Indomaret,” ujar Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus.

Pengisian saldo OVO di gerai Indomaret dapat dilakukan oleh pengguna dengan nilai minimal Rp10.000 ditambah biaya admin sebesar Rp1.500 per transaksi.

Caranya sangat praktis, pengguna cukup klik fitur 'Top-up' pada aplikasi OVO, kemudian pilih 'Indomaret' dan masukkan nominal saldo yang diinginkan, lalu tekan tombol konfirmasi untuk memperoleh kode pembayaran yang nantinya akan diberitahukan kepada petugas kasir di Indomaret. Terakhir, pengguna hanya perlu membayar jumlah tersebut di kasir dan saldo OVO akan terisi secara otomatis.

Sebagai perayaan awal kolaborasi ini, pada tanggal 15-19 Desember 2021 dan 22-26 Desember 2021, untuk setiap nominal isi saldo di atas Rp250.000, pengguna akan mendapatkan produk minuman S-tee 200ml secara gratis.