Canggih! Konglomerat Chairul Tanjung Prediksi Bakal Ada <i>Cryptocurrency</i> Syariah di Masa Mendatang
Pengusaha senior Chairul Tanjung (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pengusaha senior yang juga salah satu orang terkaya di Indonesia Chairul Tanjung (CT) meyakini bahwa prinsip-prinsip ekonomi syariah cukup relevan dengan perkembangan teknologi terkini.

Salah satu yang menjadi sorotannya adalah soal perkembangan mata uang kripto (cryptocurrency). Menurut dia, industri keuangan syariah mempunyai kesempatan yang bagus untuk masuk dalam sektor ini.

“Sekarang terjadi transformasi digital, ada cryptocurrencyblockchain dan lain sebagainya. Nah, itu sebenarnya bisa jadi syariah,” ujar dia dalam Kongres Umat MUI pada Minggu, 13 Desember.

Meski demikian, CT menilai ada sejumlah aspek yang perlu dipenuhi oleh instrumen kripto agar sesuai dengan khaidah ekonomi Islami.

Cryptocurrency yang tidak ada underlying-nya yang haram. Tapi, kalau yang ada underlying-nya bisa halal, karena kripto ini bukan produk tapi teknologi,” tegasnya.

CT pun lantas memberikan gambaran yang cukup relevan dalam pengembangan instrumen keuangan syariah era 4.0 dengan produk yang telah dirilis pemerintah.

“Kalau sekarang yang mungkin adalah sukuk bisa cryptocurrency-kan,” imbuh dia.

Oleh karena itu, CT mendorong pemerintah bersama para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat berpikir lebih terbuka agar bisa menangkap peluang ekonomi namun tetap dalam koridor halal.

“Ini adalah pekerjaan rumah kita ke depan untuk bisa merubah pola pikir yang tradisional. Sebab, kalau konvensionalnya sudah lompat jauh berkembang seperti cryptocurrency tetapi syariahnya masih tradisional, maka tidak akan pernah ketemu (bisa bersaing),” tutup Chairul Tanjung.