Kekayaan Chairul Tanjung Rp54,39 Triliun, tapi Transmart Carrefour Masih Terkendala Utang
Ilustrasi. (Foto: Transmart Carrefour)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Trans Retail Indonesia sedang menghadapi gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh PT Tritunggal Adyabuana. PT Trans Retail Indonesia merupakan pengelola brand supermarket seperti Transmart, Carrefour, dan Groserindo.

Mengutip data Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat 9 Oktober, Trans Retail Indonesia menjadi termohon dalam perkara nomor 319/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst.

Adapun pendaftaran perkara dilakukan pada Rabu 30 September 2020. Klasifikasi perkara adalah penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Trans Retail Indonesia disebutkan memang tengah mencari pendanaan untuk proses amortisasi pada utang setara 740 juta dolar AS yang jatuh tempo pada 2025. Hal ini dilakukan menyusul penolakan para kreditur atas permohonan penundaan kewajiban bayar utang selama 18 bulan yang diajukan perusahaan.

"Pada Agustus, para pemberi pinjaman setuju untuk melonggarkan perjanjian utang bersih terhadap EBITDA (net-debt-to EBITDA) pada pinjaman 5 tahun berjaminan. Selain itu, pemberi pinjaman setuju untuk melonggarkan pengujian perjanjian leverage sampai September tahun depan," demikian melansir bisnis.com.

Trans Retail Indonesia merupakan bagian dari lini bisnis Trans Corporation. Mengutip laman resmi perusahaan, PT Trans Retail Indonesia saat ini didukung oleh kurang lebih 12.000 karyawan.

Konglomerasi milik Chairul Tanjung, CT Corpora resmi mengakuisisi 60 persen saham Trans Retail Indonesia pada 2012 dari Carrefour Nederland B.V dan Onesia B.V senilai dengan total nilai 525 juta euro atau 671 juta dolar AS. Akuisisi tersebut merupakan lanjutan dari pengambilalihan 40 persen saham Carrefour oleh CT Corpora pada 2010.

Sekadar informasi, Chairul Tanjung merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan beragam lini bisnis. Menurut data Forbes Real Time Billionaires yang dikutip Jumat 9 Oktober, kekayaan Chairul Tanjung mencapai 3,7 miliar dolar AS. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp14.700 per dolar AS, maka kekayaan Chairul Tanjung setara dengan Rp54,39 triliun.

Kekayaan Chairul Tanjung. (Sumber: Forbes Billionaire Index)

Berdasarkan data Forbes itu, kekayaan Chairul Tanjung menempatkannya di peringkat ke-9 orang paling tajir di Indonesia, dan peringkat ke-648 orang terkaya di dunia.

Kerajaan bisnis Chairul Tanjung melalui CT Corp, memiliki tiga operasi bisnis utama, yakni layanan keuangan; media, gaya hidup dan hiburan; dan Sumber Daya Alam atau Resources.

Pada bisnis layanan keuangan, Chairul Tanjung memiliki pemain kuat seperti Bank Mega, Bank Mega Syariah, dan Mega Life. Di lini media, gaya hidup, dan hiburan, diisi oleh perusahaan yang hampir setiap hari kita temukan seperti Trans TV, Trans 7, Carrefour, Transmart, The Coffee Bean, ataupun Trans Studio.

Sementara di lini sumber daya alam, Chairul Tanjung memiliki perusahaaan CT Agro, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini mempunyai lahan 60.000 hektare di Kalimantan.