Yustinus Prastowo Bela Sri Mulyani yang Ditegur Bamsoet karena Tak Hadiri Rapat MPR: Jadwalnya Berbarengan
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo ketika mengikuti agenda rapat perlemen beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyinggung ketidakhadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam beberapa agenda rapat parlemen.

“Undangan rapat dua kali yaitu tanggal 27 Juli 2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga diwakili Wakil Menteri Keuangan. Tanggal 28 September 2021, bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN dan Menkeu harus hadir, dengan demikian diputuskan rapat dengan MPR ditunda,” ujar Yustinus pada Rabu, 1 Desember.

Selain itu, anak buah Sri Mulyani tersebut juga menjelaskan soal duduk perkara pemotongan anggaran MPR yang terjadi pada sepanjang tahun ini. Menurut Yustinus, hal itu merupakan sebuah keharusan yang mesti dijalankan mengingat penanganan pandemi COVID-19 di dalam negeri merupakan prioritas utama.

“Mengenai anggaran MPR, seperti diketahui tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan COVID-19 akibat varian delta. Seluruh anggaran kementerian/lembaga harus dilakukan refocusing 4 kali, tujuannya adalah untuk membantu penanganan COVID-19 dikarenakan biaya rawat pasien yang melonjak sangat tinggi (dari Rp63,51 triliun menjadi Rp96,86 triliun), akselerasi vaksinasi (Rp47,6 triliun), dan pelaksanaan PPKM di berbagai daerah,” tuturnya.

Yustinus memastikan jika apa yang dilakukan pemerintah terhadap anggaran lembaga tertinggi negara, MPR, telah sesuai dengan kaidah peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4. Anggaran untuk pimpinan dan kegiatan MPR tetap didukung sesuai mekanisme APBN,” ungkap dia.

Untuk diketahui, pada awal pekan ini Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pernyataan tegas terkait dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggap mangkir dalam agenda pertemuan di parlemen.

“Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima VOI pada Rabu, 1 Desember.