JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung bergerak dalam rentang yang terbatas pada hari ini, Selasa 30 November setelah kemarin menguat 46 poin ke level 6.608.
Padahal sebelumnya, indeks komposit sempat jatuh ke level terendah 6.487 akibat kepanikan virus corona varian Omicron.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan potensi tekanan masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
BACA JUGA:
"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar William dalam riset hariannya.
Kata William, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.521-6.696. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Kemudian, PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).