Bagikan:

JAKARTA - Memiliki keinginan bisa menghadirkan solusi terintegrasi untuk setiap permasalahan di industri logistik, AGROS terus mengembangkan layanannya dan melakukan sosialisasi kepada semua pihak terkait, termasuk kepada para driver.

Terbaru, pada akhir Oktober 2021 kemarin AGROS me-launching program Warung Kerabat untuk bisa lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan kerabat driver di kesehariannya. Program ini bekerja sama dengan warung-warung yang sering menjadi jujugan para driver di 6 titik yang tersebar di 4 kota di Jawa Timur yaitu Malang, Lumajang, Tuban, dan Bojonegoro.

Di Warung Kerabat ini tim AGROS melakukan sosialisasi terkait aplikasi dan manfaatnya bagi kerabat driver. Terutama adalah kemudahan dan fleksibilitas bagi kerabat driver untuk memilih proyek pengantaran serta menentukan besaran pendapatan yang ingin dicapai.

Dengan begitu dapat menjadi solusi atas problem kesejahteraan driver yang selama ini sering terjadi. Selain menyosialisasikan AGROS kepada para driver yang kebetulan mampir, Warung Kerabat juga dijadikan sebagai lokasi checkpoint bagi pihak-pihak yang tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang AGROS. Informasi checkpoint di Warung Kerabat ini juga dibagikan melalui media sosial Instagram @agrosindonesia.

Program ini terbukti menarik antusiasme berbagai pihak. Selain driver truk-truk logistik yang memang menjadi target utamanya, Warung Kerabat juga banyak didatangi oleh pemilik armada transportasi logistik yang tertarik dengan benefit yang ditawarkan AGROS.

Melalui program Warung Kerabat, terhitung sudah ada 350 orang yang bergabung menjadi kerabat driver AGROS. Tidak hanya itu, tercatat juga ada 100 kerabat transporter baru yang mendaftar di lokasi checkpoint Warung Kerabat hingga periode penutupan pada 4 November 2021 yang lalu.

Kerabat baru AGROS itu tersebar mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, hingga ke Bali. Program Warung Kerabat ini juga mendapatkan apresiasi dari pemilik warung yang diajak bekerja sama, salah satunya adalah Dudi, pemilik Warung Brazil 2 di Lumajang.

"Saya ikut senang dengan adanya kegiatan Warung Kerabat ini. Temen-temen supir akhirnya bisa melek teknologi dan lebih mudah buat cari muatan," jawab Dudi ketika diwawancarai di warungnya awal November kemarin.

Melihat antusiasme seluruh pihak, khususnya kerabat driver, tidak menutup kemungkinan AGROS akan kembali mengadakan program Warung Kerabat ini di waktu mendatang.

Harmawan Sulistyo, CFO AGROS pada kesempatan yang sama juga mengajak lebih banyak lagi pemilik warung untuk menjadikan warungnya sebagai Warung Kerabat.

"Ke depannya, AGROS ingin ada lebih banyak lagi lokasi checkpoint Warung Kerabat agar semakin banyak juga kerabat yang bisa merasakan manfaatnya," ungkap Harmawan.