JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditi pangan nasional jelang natal dan tahun baru 2023.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan PPI yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan trading logistik bersama anak perusahaan BGR Logistik Indonesia, siap untuk menyambut momen nataru.
"PPI sigap menjaga pilar ketersediaan untuk dapat dipenuhi, baik dari hasil produksi dalam negeri maupun produk komoditi ekspor ke luar negeri, mendorong penyerapan dari serta UMKM, nelayan, petani, dan peternak, juga keterjangkauan, yang mana dengan sebaran jaringan PPI di seluruh Indonesia memudahkan kami dekat dengan sumber permintaan yaitu masyarakat Indonesia," ujar Nina dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 Desember.
Nina menyebut, sebaran wilayah operasional membuat PPI dapat menjalankan fungsi komersial yang berperan sebagai distributor produk komersial yang mendukung ketersediaan, keterjangkauan, mutu, dan kesinambungan.
PPI dalam kapabilitasnya sebagai trading logistik bersama-sama anak perusahaan PT BGR Logistik Indonesia (BLI), memiliki kesiapan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditi pangan nasional dalam momen natal dan tahun baru dengan memiliki sebaran 32 cabang, 20 Divre BLI, 80 ribu mitra warung pangan, dan 873 armada pendukung di seluruh Indonesia.
PPI juga memiliki fungsi sosial, yaitu menjalankan program stabilisasi harga, peningkatan ekonomi daerah, dan pemberdayaan melalui cross selling yang membuka dan menyerap hasil petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM tersebut.
"PPI mendukung pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing-masing melalui pengembangan ekonomi lokal, pendayagunaan potensi dan sumberdaya unggulan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif," ucap Nina.
PPI, lanjut Nina, terus berusaha menjadi perusahaan perdagangan dan logistik yang berkomitmen melayani lebih baik dalam proses transformasi ekosistem pangan, dan mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dalam pelaksanaan kegiatan supply chain end to end dari hulu ke hilir menjadi lebih efisien, melalui peran sebagai sales agent dan off-taker pangan, gateway ekspor dan key account holder untuk kegiatan trading dari member holding pangan, dan memiliki posisi yang baik di pasar dengan meningkatkan kapasitas pertumbuhan industri perdagangan dan logistik terdigitalisasi di Indonesia yang semakin kompetitif.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan bahwa PPI dapat memberikan yang terbaik dalam bisnis perdagangan logistik dan berdaya saing global dalam melayani masyarakat.
"PPI harus mendukung ekosistem BUMN Holding Pangan ID Food menuju kedaulatan pangan Indonesia," ujar Erick.
BACA JUGA:
Pada momen natal dan tahun baru, PPI juga dimudahkan karena memiliki platform Warung Pangan yang mempunyai misi untuk menjadikan e-commerce enabler bagi pemberdayaan di bidang pangan dengan menyediakan produk pangan dan nonpangan yang berkualitas dan terjangkau.
Warung Pangan merupakan program inisiatif strategis PPI yang didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan inklusivitas warung atau UMKM dengan kemudahan akses distribusi dan transaksi digital melalui aplikasi Warung Pangan.
UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan mendapatkan layanan dengan menjadi saluran distribusi pangan bagi produk BUMN holding pangan di bawah ID Food kepada masyarakat dan menciptakan ekosistem pangan yang terdigitalisasi dari hulu hingga hilir.
Dengan begitu, PPI terus siap mendukung mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan berperan secara nyata menjadi agen pemerintah dengan kontribusinya untuk menyediakan dan mencukupi kebutuhan pangan Indonesia.