Hasto: Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Disambut Antusias Masyarakat
Hasto Kristiyanto, Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD (dok. DPP PDIP).

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, mengklaim program pasangan nomor urut tiga banyak disambut antusias oleh masyarakat.

Dia bilang hal ini diketahui setelah sosialisasi terus dilakukan, termasuk saat menjelaskan program KTP Sakti.

“KTP Sakti ternyata disambut antusias oleh rakyat Indonesia,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 30 Desember 2023.

Hasto mengungkapkan banyak yang menilai program tersebut adalah bukti keberpihakan pasangan Ganjar-Mahfud dengan rakyat. Soalnya, integrasi satu data bisa memudahkan masyarakat mengakses bantuan dari Pemerintah.

“Dengan KTP Sakti tersebut, seluruh kartu keberpihakan kepada rakyat diintegrasikan. Fungsinya guna mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik agar bansos, BLT, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain-lain semakin tepat sasaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan TPN Ganjar-Mahfud bakal terus menyosialisasikan program KTP Sakti. Bahkan, mereka serempak bergerak pada momen akhir tahun seperti sekarang.

Sambil menjelaskan program ini, sambung Hasto, TPN Ganjar-Mahfud juga membagikan telur yang sudah dimasak pindang.

Langkah ini sesuai dengan program mengentaskan stunting karena makanan ini banyak nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu hamil dan menyusui serta anak-anak.

“Telur dibeli dari pedagang UMKM. Jadi, aspek kerakyatan kuat,” ungkap Sekjen PDIP itu.

Selain tim pemenangan, Hasto menyebut partai pendukung pasangan capres-cawapres nomor tiga juga terus bergerak, termasuk PDIP. Mereka blusukan seperti yang sudah dilakukan Ganjar-Mahfud.

“PDI Perjuangan mengerahkan struktur partai, para kepala daerah, dan wakil kepala daerah, serta seluruh calon anggota legislatif untuk bergerak masif dengan cara gotong-royong,” ujarnya.

“Kegiatan blusukan membagikan tiga telur juga diiikuti oleh para relawan beserta PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura,” pungkas Hasto.