Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menilai dukungan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat kuat. Tapi banyak bertebaran intimidari yang menyebabkan pemilih bimbang atau undecided voters.

"Sebenarnya kalau kita lihat dukungan rakyat sangat kuat hanya memang kita akui banyak intimidasi sehungga menyebabkan undecided bahkan unspoken voter itu juga cukup banyak," ujar Hasto kepada wartawan di depan KPU, Selasa, 12 Desember.

Tingginya dukungan masyarakat terhadap Ganjar-Mahfud terlihat dari respon positif yang muncul ketika tim pemenangan mensosialisasikan program capres-cawapres nomor urut tiga ini.

"Ketika kami sosialisasikan KTP Sakti, satu kartu terpadu Indonesia, Ganjar-Mahfud terbaru tanggapannya sangat luar biasa," sebutnya.

"Dari ibu-ibu, dari wong cilik, dari kaum muda, karena mereka mendapatkan suatu kepastian bahwa komitmen di dalam memajukan pendidikan, memberikan Kartu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, bansos agar tidak salah sasaran, BLT agar tidak salah sasaran, semua dengan satu kartu yaitu KTP Sakti," sambung Hasto.

Mengenai bentuk intimidasi yang menyebabkan Undecided Voter, Hasto enggan menjelaskan secara rinci. Hanya disampaikan tim pemenangan Ganjar-Mahfud akan terus berupaya menjaring suara dukungan sebanyak-banyaknya.

Sebab, pemilih bimbang ini dianggap sebagai kunci untuk menang dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kemudian rakyat sudah cerdas, sehingga undecided dan unspoken voters ini lah yang akan menjadi penentu di dalam pemilu ke depan. Baik terkait dengan parpol, maupun terhadap capres-cawapres, dan kami percaya dengan semangat tinggi, Pak Ganjar dan Prof Mahfud terus bergerak," kata Hasto.