JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan bahwa telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan perusahaan peer-to-peer lending PT Modal Rakyat Indonesia prihal sokongan permodalan Rp20 miliar.
Senior Vice President Commercial & SME Business BCA Elvriawati Tumewah mengatakan langkah ini merupakan bentuk dukungan perseroan untuk perluasan akses pembiayaan secara inklusif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi pangsa pasar utama Modal Rakyat.
“Sebagai sebagai salah satu perbankan nasional, kami terus berupaya melakukan kolaborasi guna memperbesar peran UMKM bagi perekonomian,” ujarnya dalam keterangan pers pada Rabu, 10 November.
Menurut Elvriawati, strategi ini sekaligus cara BCA untuk memperluas jaringan bisnis dan jangkauan pembiayaan ke debitur UMKM dengan berkolaborasi bersama perusahaan financial technology (fintech).
“Sejalan dengan komitmen pemerintah dimana inklusi keuangan adalah prioritas, maka BCA sebagai institusi perbankan juga berkomitmen mendukungnya,” tutur dia.
Dalam pandangan Elvriawati, perkembangan bisnis di era digital saat ini semakin pesat sehingga muncul beragam fintech untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
“BCA melihat hadirnya fintech ini berhasil membuka pintu baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Tanah Air,” tegas dia.
BACA JUGA:
Melalui kerja sama ini, BCA mengalokasikan limit senilai Rp20 miliar yang akan didistribusikan kepada UMKM yang sedang mengembangkan bisnis. Adapun, sinergi yang dibangun bakal dilakukan melalui fasilitas channeling pembiayaan dengan plafon perdebitur sebesar maksimal Rp2 miliar dengan tenor pembiayaan selama maksimal tiga bulan.
Sebagai informasi, sampai dengan Oktober 2021 BCA telah membukukan total disbursement of digital partnership mencapai Rp145,76 miliar melalui berbagai skema pembiayaan.
Sementara Modal Rakyat sendiri merupakan perusahaan pinjaman online (pinjol) yang masuk dalam 104 fintech lending resmi yang dirilis OJK pada November 2021. Diketahui bahwa Modal Rakyat telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp2 triliun sejak beroperasi pada 2018 silam.
“Kami berharap transformasi UMKM akan semakin kuat melalui adanya kerjasama strategis ini. Ke depan, BCA akan terus berupaya dalam memberikan akses pembiayaan inklusif kepada pengusaha UMKM sehingga pada akhirnya kami dapat mendukung transformasi ekonomi UMKM di Indonesia,” tutup Elvriawati.