Kylie Jenner yang Dijuluki <i>Tone Deaf</i>, Punya Harta Rp. 8,1 Triliun tapi Galang Dana untuk Penata Riasnya
Kylie Jenner (Instagram @kyliejenner)

Bagikan:

JAKARTA - Bintang internet dan televisi Kylie Jenner dijuluki warganet tone deaf untuk kesekian kalinya.

Yang terbaru datang ketika Jenner mengunggah link menuju situs penggalangan dana, GoFundMe. Jenner meminta pengikut Instagram-nya untuk memberi donasi kepada penata riasnya, Samuel Rauda yang mengalami kecelakaan.

“Semoga Tuhan melihat dan menjagamu @makeupbysamuel. Semuanya ambil sedikit waktu mendoakan Sam yang kecelakaan pekan ini. Dan gulir ke atas untuk mengunjungi go fund me keluarganya,” tulis Jenner dalam Instagram Story.

Namun, ajakan untuk berdonasi itu membuat bingung warganet. Pasalnya, bukan rahasia lagi jika Jenner salah satu orang terkaya di dunia. Dilaporkan, Jenner meraup keuntungan sebanyak 590 juta dolar AS atau setara Rp8,1 triliun pada tahun 2020 sehingga dia dinobatkan sebagai selebritas terkaya versi Forbes.

Dengan titel dan kekayaannya, dia bisa membantu pengobatan sang penata rias yang mengubah penampilannya sehari-hari. Tetapi dia dianggap tone deaf karena tidak peka dengan situasi.

Menurut halaman GoFundMe dari Rauda, Jenner sudah memberikan sumbangan sebanyak 5 ribu dolar. Tetapi, warganet menganggap dia bisa memberi lebih dari itu.

Tone Deaf

Kata Tone Deaf memiliki arti tuli nada dan biasanya berhubungan dengan musik. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, istilah ini juga digunakan untuk menyebut seseorang yang tidak mengerti keadaan sosial, adat istiadat, norma, dan sebagainya.

Menurut Urban Dictionary, orang tone deaf biasanya tidak memahami standar sosial dan ekspektasi orang di sekitar mereka. Misalnya, Kylie Jenner ini.

Meskipun laman GoFundMe Samuel Rauda sudah melewati target pencapaian, namun banyak yang berpikir kalau Jenner bisa membantunya secara penuh.

Selain itu, Jenner yang kaya raya diketahui membelikan anaknya tas mewah Birkin. Seharusnya, anggapan banyak orang, Jenner bisa melakukan lebih untuk orang yang bekerja dengannya.

Berbagai Tindakan

Ini bukan kali pertama Kylie Jenner mendapat julukan tone deaf. Segala hal yang dilakukannya memang selalu mengundang kritik dari warganet.

Pada tahun 2019, Jenner mengadakan pesta ulang tahun untuk temannya Anastasia Karanikolau. Melalui Instagram-nya, Jenner diketahui membuat pesta dengan serial televisi The Handmaid’s Tale.

“Kalian tahu, The Handmaid’s Tale adalah acara favoritku. Selamat datang di Gilead,” katanya dalam sebuah video.

Perlu diketahui, The Handmaid’s Tale mengisahkan sekelompok perempuan di masa patriarki Amerika Serikat yang dituntut melayani nafsu seksual seorang pemerintah otoriter bernama Gilead.

Ketika tingkat kesuburan menurun drastis, para pelayan ini dipaksa untuk memiliki anak dari orang yang kaya raya dan berkuasa.

Pada awal tahun ini, lini kosmetiknya jenner, Kylie Cosmetics mengeluarkan produk hand sanitizer. Harga untuk satu produk adalah 7 dolar AS atau setara  Rp100 ribu. Produk ini mendapat kritik dari warganet karena harganya yang mahal.

Produk hand sanitizer itu berukuran kecil dan Jenner dianggap mengambil keuntungan di tengah pandemi. Dua hal ini hanyalah sebagian kecil dari banyak faktor yang membuat Jenner disebut selebritas tone deaf.

Angkat Suara

Kepada Page Six, pihak Jenner menyebut niatnya disalahpahami. Katanya, Jenner memberi donasi ketika target kampanyenya hanya 10 ribu dolar AS. Tetapi setelah Jenner mengunggah link-nya di Instagram, targetnya naik sesuai yang dibuat pemilik kampanye.

Jenner juga menulis pernyataan di Instagram Story-nya. "Sam bukan penata rias saya dan sayangnya kami tidak punya hubungan personal tetapi saya pernah bekerja dengan dia beberapa tahun lalu dan saya pikir dia adalah orang termanis."

"Saya melihat kejadian ini dari postingan penata rias saya sekarang, Ariel dan saya menelepon Ariel untuk melihat apa yang terjadi dengan Sam. Setelah memahaminya, saya mengunjungi link gofundme saat targetnya masih 10k."

Jenner menyebut dia tidak tahu bagaimana narasi palsu ini tersebar di internet. Tetapi, keluarga Sam sudah menghubungi Ariel dan mengapresiasi segala donasi, doa, dan cinta untuk Sam.