JAKARTA - Penyanyi Justin Bieber baru merilis album baru berjudul Justice pada Jumat, 19 Maret. Di tengah respons positif yang didapat, nyatanya Bieber tidak lepas dari kritik.
Dalam album terbarunya, Bieber memulai trek dengan sebuah klip suara aktivis Martin Luther King Jr. yang mengatakan, “Ketidakadilan di manapun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana.”
Suara King ini menjadi trek pertama berjudul MLK Interlude, durasinya mencapai dua menit. Setelah itu trek kedua adalah 2 Much yang menceritakan istri Bieber, Hailey Baldwin.
Sebenarnya tidak ada masalah dengan trek yang di-sampling, namun banyak warganet yang menyayangkan penggunaan trek untuk sesuatu yang tidak begitu berhubungan.
“Banyak orang yang mencoba mendapat akses pidato MLK. Banyak yang tidak beruntung. Mungkin musik adalah lingkup yang berbeda tetapi saya tidak suka. Dan untuk dia menggunakan pidato dengan cara seperti INI… Tidak,” tulis produser Kirk A. Moore di Twitter.
So many people have tried to get access to MLK’s speeches. Many aren’t lucky. Maybe music is different, but I don’t like it. And, for him to use the speech in THIS way... just NO. Having spent much of the past year researching Dr. King, this just feels trashy and inappropriate.
— RacismSummitBookingAgent (@KirkWrites79) March 19, 2021
BACA JUGA:
Selain Moore, banyak warganet yang merasa pidato King tidak memiliki hubungan dengan seluruh isi album Justice.
Meskipun begitu, anak Martin Luther King, Bernice King menunjukan dukungan terhadap album baru Bieber.
“Terima kasih @justinbieber untuk dukungan kalian atas #Justice, pekerja @TheKingCenter dan kampanye #BeLove yang merupakan bagian dari langkah global untuk keadilan,” tulis Bernice lewat akun Twitternya.
Each of us, including artists and entertainers, can do something.
Thank you, @justinbieber, for your support, in honor of #Justice, of @TheKingCenter’s work and of our #BeLove campaign, which is a part of our global movement for justice. #MLK #EndRacism https://t.co/nTkR1XdcvW
— Be A King (@BerniceKing) March 18, 2021
Baik Justin Bieber maupun label belum angkat suara terkait kritik warganet ini sementara itu album Justice bisa didengarkan secara fisik dan digital.