Bagikan:

JAKARTA - Setelah sukses dengan rilisan lokalnya, bioskop China mulai menayangkan film-film Hollywood. Avatar, film karya sutradara James Cameron kembali ke layar lebar setelah 10 tahun lamanya.

Berkat penayangan kembali atau akrab disebut China Reissue, Avatar menjadi film yang mendapat keuntungan terbanyak. Pencapaian itu digapai dalam waktu dua hari.

Menurut laporan Deadline, Disney menghasilkan 80 juta RMB atau 12,3 juta dolar AS setara Rp177 miliar.

Ketika dirilis pertama kali pada tahun 2010, Avatar berhasil melewati pencapaian film Cameron sebelumnya, yaitu Titanic (1997). Tetapi, pada Juli 2019, Endgame mengambil alih Avatar.

Kabar ini juga disiarkan di tengah proses produksi Avatar 2. “Kami sedang bekerja keras untuk film Avatar selanjutnya dan kami menanti berbagi kelanjutan cerita luar biasa untuk beberapa tahun yang akan datang,” kata Jon Landau, produser Avatar.

Kembalinya Avatar ke box office juga disambut gembira oleh Marvel. Melalui akun Twitter-nya, Marvel Studios menulis, “Selamat kepada @JamesCameron @JonLandau dan semua rakyat Na’vi untuk mengambil tahta box office. We love you 3000.”

Sutradara Russo Brothers membagikan logo film Avatar dengan format logo Avengers yang setengahnya berganti menjadi Avatar.

Pasar Besar

Bukan rahasia jika China adalah pasar perfilman besar kedua setelah Amerika Serikat. Bahkan, bisa dikatakan, China sukses meraup keuntungan di tengah pandemi dan di saat bioskop di Amerika Serikat tidak dapat bertahan.

China yang dapat meningkatkan 75 persen penjualan tiket mereka dipercaya dapat membawa keuntungan. Tidak terhitung berapa banyak film Hollywood yang merasakan keuntungan setelah tayang di China.

Banyak orang yang menganggap kembalinya Avatar ke bioskop menjadi pesaing Avengers: Endgame, padahal dua film ini memiliki waktu penayangan yang berbeda. Jika Avatar dirilis 10 tahun lalu, sedangkan Endgame ditayangkan dua tahun lalu.

Avengers: Endgame mencetak 2,797 miliar dolar namun kini 'dipukul' Avatar dengan angka 2,802 miliar dolar. Dua film ini merupakan milik Disney.

Relevan

Film Avatar dari Cameron mengisahkan dunia Pandora di mana makhluk Na’vi yang primitif hidup berevolusi. Lingkungan planet yang beracun, hibrida manusia yang disebut Avatar terhubung dengan pikiran manusia agar melakukan pergerakan di Pandora.

Suatu hari, seorang mantan Marinir bernama Jake Sully (Sam Worthington) jatuh cinta kepada seorang wanita Na’vi (Zoe Saldana). Saat hubungannya dengan Na’vi mulai bertumbuh, Jake Sully menghadapi pertarungan kelangsungan hidup Na’vi.

Film Avatar menyajikan isu yang masih relevan seperti satu dekade lalu. Kepada China.org, James Cameron merasakan fenomena ini dapat ditemukan dalam Avatar.

“Kita mengalami perubahan iklim, kita mengalami penggundulan hutan, hubungan kita dengan alam lebih berisiko dari sebelumnya, dan Avatar adalah tentang hal-hal tersebut, tetapi ini juga film yang tidak lekang oleh waktu.”

“Beberapa orang mengkritik ceritanya terlalu sederhana. Tapi tidak sesederhana itu - ini universal. (Avatar) adalah sesuatu yang semua orang perlu pahami dan hubungkan secara emosional.”

Seperti diketahui, film Avatar telah dirilis berulang kali. Sedangkan Endgame hanya dirilis pada 2019. Adapaun keberadaan China Reissue, untuk mengingatkan siapa saja yang menonton film ini di masa lalu dan menjadi pengalaman baru bagi mereka yang baru tahu film ini.

Saat ini, James Cameron juga mengerjakan sekuel Avatar yang dijadwalkan tayang pada 16 Desember 2022, atau 13 tahun setelah film pertamanya. Tidak cuma sekuelnya, Cameron mengonfirmasi Avatar 3 tayang 2024, Avatar 4 tayang 2026, dan Avatar 5 tayang 2028.