Bagikan:

JAKARTA - Kata kunci Putin memanas di media sosial Twitter usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan negaranya menginvasi Ukraina.Twitter bahkan terpantau mengalami overcapacity saat perang hari kedua negara sedang berlangsung.

Kata kunci Putin telah dimuat dalam lebih dari 2,019 juta cuitan.Bahkan, kata Ukraina,dan perang nangkring dalam jajaran trending topic Twitter. Warganet Twitter pun menyebut perang Rusia-Ukraina ini merupakan Perang Dunia III atau World War III.Uniknya, kata perang menjadi salah satu kata yang masuk dalam deretan trending topic Twitter Indonesia.

Tagar #Ukraine telah muncul 1,5 juta kali hasil pencarian seputar Ukraina di media sosial dengan 7,8 juta interaksi yang dilakukan warganet.

Namun, di balik konflik Rusia-Ukraina ini, warganet masih menyimpan pertanyaan mendasar mengapa Rusia hendak menginvasi Ukraina. Hal ini dapat diikuti dari dua percakapan utama (top conversation) pada 17-21 Februari 2022.

Ragam Komentar di Medsos

Konten pertama dari akun Tiktok CBSNews yang menunjukkan kekuatan armada Rusia. Mobilitasi militer Rusia disebutkan telah mencapai 70 persen kekuatan, jumlah yang cukup untuk melakukan sebuah invasi besar. Konten yang diunggah pada 16 Februari 2022 ini telah dilihat 1,2 juta kali dan mendapatkan 70,2 ribu likes dan komentar warganet.

Konten kedua datang dari akun Youtube Sahra Wagenknecht yang juga mempertanyakan mengapa Presiden Putin menginginkan perang. Kompilasi konten yang bersumber dari sejumlah media termasuk Der Spiegel tersebut telah ditonton 709.394 kali sejak diunggah pada 4 Februari 2022 dan mendapatkan 57,1 ribu interaksi warganet.

Preiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Pixabay)

Komentar datang dari netizen bernama @naa__oboshie yang mengkhawatirkan nasib anak-anak dan wanita di daerah konflik tersebut, seraya berharap Tuhan meluluhkan hati Putin untuk menghentikan perang.

“Tidak ada kemungkinan baik yang bisa terjadi pada wanita dan anak-anak. Tuhan tolong lunakkan hati Putin untuk mengakhiri perang ini," katanya.

Selain itu, netizen lain menyarankan NATO menggertak Putin dengan menyebut Ukraina akan bergabung dengan NATO kecuali Putin menghentikan invasinya.

"Beri tahu Putin bahwa mereka akan menerima Ukraina ke dalam NATO besok kecuali dia mundur dan segera berhenti," kata @Tlucke3.

Lebih lanjut, akun lain bernama @thepanturas berkelakar dengan menyebut Putin tidak lagi memiliki media sosial, sehingga sulit menegur Presiden Rusia tersebut.

"Putin ngga punya sosmed lagi, jadi bingung mau negornya gimana,"

Perang pendapat pun terjadi di media sosial, saat warganet dari seluruh penjuru dunia ternyata memiliki pendapat dan perspektif yang berbeda-beda terkait peperangan yang terjadi.

Tentara Ukraina. (Foto: nein.net)

"Sayangnya, keputusan putin juga akan dilakukan Amerika jika kita memutuskan untuk menginvasi Cuba dan membuatnya melawan Amerika.” kata pemilik akun @JosepborrellF.

Seorang warganet beranggapan, bahwa itu bisa saja terjadi jika beberapa negara diajak bergabung untuk memberikan kekuatan mereka dalam melawan musuh masing-masing.

Ukraina akan meminta bantuan sekutu NATO, Rusia akan dibantu China dan Korea Utara, dan kemungkinan negara-negara lain akan bergabung,” kata @shalawMshengu.

Namun pendapat itu pun dipatahkan oleh warganet lainnya yang menganggap bahwa AS masih memiliki kepentingan dengan China, sehingga teori tersebut hanya kemungkinan kecil terjadi.

Tak sedikit pula warganet Indonesia yang menumpahkan curhatnya yang berkaitan dengan perang Rusia-Ukraina.

Warganet ini justru curhat dan mempertanyakan mengapa ia harus hidup di era perang Rusia-Ukraina dan pandemi

“Pandemic and now war …why I am live at this era honestly..”kata@n3sy4

Minta Bantuan Avengers

Warganer di Twitterpun juga ramai memanggil Avengers untuk menyelamatkan dunia dari Perang Dunia III yang diduga akan meledak usai invasi Rusia ke Ukraina.Hal tersebut tentu menjadi hal yang unik sekaligus tak masuk akal, mengingat Avengers adalah kumpulan karakter superhero fiksi dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Akan tetapi, para warganet tetap ramai menyinggung Avengers di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina ini.

Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina. (Foto: Unsplash)

"This war issue is one reason why I wish the avengers are a real thing. Black Widow could have taken Putin down from the inside. (Perang ini adalah alasan kenapa aku berharap Avengers adalah hal yang nyata. Black Widow bisa menyerang Putin dari dalam)," ujar akun @naynee**.

Namun, tak sedikit pula yang realistis dan menegaskan jika Avengers tidak akan datang untuk menyelamatkan dunia.

"The avengers did not save Ukraine, Avengers tidak akan menyelamatkan Ukraina," ucap akun @YEASTY**