Menjawab Kenapa Orang Bisa Kolaps karena Minum Amer Campur Susu Kental dan Soda
Tangkapan video viral 'Amer Shake' (Twitter/@upil_jaran67)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah video viral di Twitter, tentang resep Anggur Merah Orang Tua yang dicampur susu kental manis, es serut, hingga minuman bersoda. Video ini ditanggapi cerita-cerita mengerikan warganet, yang konon bahkan sampai ada yang kolaps usai mengonsumsi campuran-campuran serupa. Kami mengumpulkan informasi dan bertanya pada pakar gizi untuk menjawab kekhawatiran ini.

Seorang warganet berakun @manyargubi menulis pengalaman temannya yang kolaps usai mengonsumsi campuran susu evaporasi dengan Anggur Merah Orang Tua. Sang kawan bahkan kolaps ketika minuman oplosan itu belum sempat ditenggak habis.

"Temen-temen, mohon jangan ditiru ya ini. Temen gue pernah kejadian ngide nyampur susu evaporasi dengan amer. gasampe sejam dia collaps karena kena lambungnya. Please bgt jangan ditiru. Gila bgt ini yg jual," tulis dia.

Konsultan gizi, Jansen Ongko menjelaskan pada kami kemungkinan apa yang mungkin terjadi pada seseorang yang kolaps akibat campuran amer, susu kental, dan minuman bersoda. Menurut Jansen Ongko, pada dasarnya, dua unsur yang paling membahayakan adalah campuran antara alkohol dan minuman bersoda.

Bahaya dalam kandungan

Jika menyoal bahan, susu kental manis pada dasarnya adalah gula. Begitu pula dengan Anggur Merah Orang Tua dan minuman bersoda itu sendiri, yang keduanya juga mengandung gula.

Dokter Dian Permatasari, dalam tulisan di Dokter Sehat menjelaskan, susu kental manis memiliki kadar gula yang luar biasa tinggi. Konsumsi dengan cara dan kadar yang salah akan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga stroke.

Kandungan gula dalam minuman bersoda lebih parah. Ahli makanan dari University of Barcelona, Profesor Marta Alegret memberi peringatan agar orang-orang menghindari minuman bersoda.

Minuman bersoda, kata dia mengandung jenis gula paling mematikan: fruktosa. Gula jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung, hingga stroke.

Ilustrasi foto (Jasper Benning/Unsplash)

Fruktosa memang ditemukan di buah. Namun itu alami. Fruktosa alami dapat dengan mudah dinetralisir oleh tubuh. Sedangkan yang ada dalam minuman bersoda adalah fruktosa olahan.

Dalam penelitian, tikus yang diberi air fruktosa selama dua bulan mengalami lonjakan berat badan signifikan ketimbang tikus yang diberi air gula. Tikus-tikus pengonsumsi air fruktosa juga memiliki kadar lemak berbahaya dalam aliran darah. Tikus-tikus itu juga terpantau memiliki kondisi arteri tak sehat.

Lalu, Anggur Merah Orang Tua. Gula bukan masalah kalau bicara Anggur Merah Orang Tua. Yang jadi masalah adalah kandungan alkoholnya. Dan alkohol bukan faktor tunggal yang memicu masalah kesehatan kronis, yang jika merujuk cerita-cerita warganet bahkan menyebabkan kolaps.

Kenapa orang bisa kolaps?

Konsultan gizi, Jansen Ongko menjelaskan faktor-faktor medis yang mungkin menyebabkan seseorang kolaps karena konsumsi campuran soda dan alkohol. Kita lupakan gula dahulu. Sebab, meski berbahaya, gula memiliki kemungkinan kecil membuat seseorang mendadak kolaps setelah mengonsumsinya.

Menurut Jansen Ongko, secara umum, campuran soda dan alkohol memberi dampak signifikan bagi kinerja lambung dan hati. "Alkohol itu sendiri sudah memberatkan kinerja hati dan lambung. Dalam jumlah besar bisa menyebabkan gangguan dan disfungsi organ. Gitu juga dengan minuman bersoda," kata Jansen Ongko kepada VOI, Senin, 1 Februari.

Meski begitu, tak selalu campuran alkohol dan soda dapat membuat seseorang kolaps. Bahaya dari dua campuran ini tak dapat dilihat sebagai faktor tunggal. Kita tahu, banyak minuman 'berlabel' yang menggunakan alkohol dan soda sebagai campuran.

Yang patut diingat, takaran oplosan tak bisa sembarangan. "Kalau misalnya bartender itu kan tahu ya takarannya," kata Jansen Ongko. Pertama itu, soal bagaimana pengoplosan minuman tak bisa dilakukan sembarangan.

Kedua, kondisi kesehatan si peminum itu sendiri. "Nah jadi saat kondisinya enggak bagus. Itu mungkin saat kondisinya enggak bagus. Perut kosong, isinya cuma alkohol sama soda, jadinya bereaksi. Gerd-nya (asam lambung) naik," Jansen Ongko.

"Pokoknya kondisi tubuh. Kondisi kesehatan lambung, kondisi jesehatan sistem perencanaan. Atau misalnya secara keseluruhan, begadang, enggak fit. Dan yang paling berbahaya ini yang punya masalah dengan maag atau lambungnya," tambah dia.

Campuran alkohol dan soda adalah seburuk-buruknya resep minuman bagi seseorang yang menderita masalah kesehatan di lambungnya, baik itu maag, asam lambung, atau gangguan lain. "Jadi sebenarnya kombinasi minuman beralkohol sama soda itu yang enggak banget. Itu kan contoh ada campuran-campuran juga," Jansen Ongko.

"Kalau gerd kan bisa kolaps. Banyak yang meninggal karena gerds. Ingat kondisi kesehatan juga memengaruhi. Seberapa fatal campuran makanan atau minuman bereaksi," tambahnya.

"Kalau amer, amer sajalah, ya," tutup Jansen.