Sebelas Pandemi Mematikan yang Dihadapi Peradaban Manusia: Dari Antonine yang Misterius hingga COVID-19
Ilustrasi (CDC/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Boleh jadi tak ada yang tahu defenisi sebenarnya dari pandemi. Akan tetapi, ilmuwan dan peneliti medis sepakat bahwa pandemi indentik dengan penyebaran penyakit dalam skala yang berlebih-lebih. Sangat luas. Biasanya terjadi dalam suatu susunan geografis.

Kolera, pes, cacar, dan influenza jadi contohnya. Lebih lengkap lagi kami akan merinci sebelas pandemi terburuk dalam sejarah dunia. Berikut ulasannya dari yang pandemi paling baru, hingga paling lama.

1. COVID-19 (2019–Sekarang)

Korban Meninggal: 1,6 juta

Penyebab: Novel CoronaVirus

Virus corona baru (SARS-CoV2) pertama kali muncul di wilayah Wuhan, China. Penyakit akibat virus corona baru dinamai COVID-19, yang merupakan singkatan dari "virus Corona tahun 2019".

Dilansir MPHonline.com, Senin, 21 Desember, diketahui virus dari Wuhan ini menyebar dengan cepat di antara orang-orang. Karena termasuk virus baru, tidak ada seorang pun di bumi yang kebal terhadap COVID-19.

Meski begitu, awalnya COVID-19 hanya epidemik di China. Namun penyakit itu perlahan menyebar ke seluruh dunia karena aktivitas berpergian orang-orang.

World Health Organization (WHO) menjadikan COVID-19 sebagai pandemi pada Maret 2020 lalu. WHO pula yang menganjurkan penduduk dunia untuk selalu mencuci tangan dan jaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran sembari menunggu kehadiran vaksin COVID-19.

2. HIV/AIDS (Puncaknya 2005-2012)

Korban Meninggal: 36 juta

Penyebab: HIV/AIDS

HIV/AIDS pertama kali teridentifikasi di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976. Kehadirannya kemudian menjadi pandemi global dan menewaskan lebih dari 36 juta orang sejak 1981.

Saat ini ada 31 hingga 35 juta orang yang hidup dengan HIV. Sebagian besar dari mereka berada di Sub-Sahara Afrika di mana lima persen dari populasinya terinfeksi.

Meski begitu, pada perkembangannya, dunia menemukan cara meminimalisir penularan HIV/AIDS. Selain itu, pengobatan baru juga telah dikembangkan.

3. FLU Hong Kong (1968)

Korban Meninggal: 1 juta

Penyebab: Influenza

Pandemi Flu kategori dua kadang-kadang disebut pula sebagai “Flu Hong Kong.” Tercatat, pandemi flu terjadi tahun 1968.

Penyebabnya adalah strain H3N2 dari virus Influenza A, cabang genetic dari subtype H2N2. Pada kasus pertama 13 Juli 1968, dilaporkan pandemi flu hanya butuh 17 hari untuk menyebar ke Singapura dan Vietnam.

Sedangkan, untuk menyebar ke Filipina, India, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) butuh waktu tiga bulan.

4. FLU Asia (1956-1958)

Korban Meninggal: 2 juta

Penyebab: Influenza

Flu Asia adalah wabah pandemi Influenza A subtipe H2N2. Flu ini berasal dari China pada tahun 1956, dan berlangsung hingga 1958.

Flu ini mulai merambah Singapura, Hong Kong, dan AS setelah dua tahun. Lantaran itu, jumlah kematian akibat Flu Asia bervariasi tergantung pada sumbernya.

Tetapi, WHO menyebutkan penghitungan terakhir pandemi Flu Asia berada pada angka 2 juta kematian, 69.800 di antaranya ada di AS.

5. FLU (1918)

Korban Meninggal: 20-50 juta

Penyebab: Influenza

Di antara tahun 1918 dan 1920, wabah influenza yang mematikan melanda di seluruh dunia. Pandemi itu telah menginfeksi lebih dari sepertiga populasi dunia dan mengakhiri hidup 20 sampai 50 juta orang.

Dari 500 juta yang terinfeksi pada 1918, angka kematian diperkirakan sepuluh persen hingga 25 persen dalam 25 minggu pertama. Hal yang membedakan pandemi flu 1919 dengan wabah influenza lainnya adalah para korbannya.

Influenza sebelumnya hanya membunuh remaja dan orang tua. Sedangkan Flu 1918 menyerang orang dewasa muda yang kuat dan benar-benar sehat. Sementara itu, anak-anak dan mereka dengan sistem kekebalan yang lebih lemah, tetap hidup.

6. Kolera Keenam (1910-1911)

Korban Meninggal: 800 ribu

Penyebab: Kolera

Seperti lima inkarnasi sebelumnya, pandemi kolera keenam berasal dari India. Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 800 ribu orang sebelum menyebar ke Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Timur, dan Rusia.

Tak hanya itu. Pandemi kolera keenam juga merupakan sumber wabah kolera Amerika terakhir (1910-1911).

Otoritas kesehatan AS, setelah belajar dari masa lalu, dengan cepat mengisolasi yang terinfeksi. Pada akhirnya tercatat sebelas kematian yang terjadi di AS. Pada tahun 1923, kasus Kolera telah berkurang secara dramatis, meskipun masih konstan di India.

7. FLU Rusia (1889-1890)

Korban Meninggal: 1 juta

Penyebab: Influenza

Awalnya pandemi Flu ini disebut "Flu Asia" atau "Flu Rusia." Jenis ini dianggap sebagai wabah virus Influenza A subtipe H2N2 meski penemuan baru-baru ini menyebutkan penyebabnya adalah virus Influenza A subtipe H3N8.

Kasus pertama dari pandemi ini hadir pada Mei 1889. Lokasinya bahkan terhadi di tiga lokasi terpisah jauh, seperti Bukhara di Asia Tengah (Turkestan), Athabasca di barat laut Kanada, dan Greenland.

Penyebaran pandemi ini disinyalir karena meningkatnya populasi dunia pada abad 19, khususnya dari perkotaan. Karena itu, pandemi ini menyebar ke seluruh dunia.

8. Pandemi Kolera Ketiga (1852–1860)

Korban Meninggal: 1 juta

Penyebab: Kolera

Pandemi kolera ketiga umumnya dianggap sebagai yang paling mematikan dari tujuh pandemi kolera. Pandemi itu terjadi pada abad ke-19 dan berlangsung dari tahun 1852 hingga 1860.

Seperti pandemi pertama dan kedua, pandemi kolera ketiga berasal dari India, menyebar dari Delta Sungai Gangga, sebelum menyebar melalui Asia, Eropa, Amerika Utara dan Afrika. Tercatat lebih dari 1 juta orang menjadi korban dari ganasnya pandemi kolera ketiga.

9. Black Death (1346-1353)

Korban Meninggal: 75-200 juta

Penyebab: Wabah Bubonic

Wabah black death atau pes telah melanda Eropa, Afrika dan Asia dari 1346 hingga 1353. Perkiraan korban jiwa berada di angka 75 dan 200 juta orang.

wabah ini pertama kali muncul dianggap berasal dari Asia. Penyebarannya diyakini melalui kutu yang hidup pada tikus yang sering tinggal di kapal dagang.

Oleh karena itu, pelabuhan seluruh dunia menjadi pusat penyebaran pandemi pes. Terkait keganasan pes, kami pernah mengulasnya lebih lengkap dalam tulisan black death, “Wabah Pencabut Puluhan Juta Nyawa yang Ditangani Ogah-Ogahan oleh Pemerintah Kolonial".

10. Justinia (541-542 Masehi)

Korban Meninggal: 25 juta

Penyebab: Wabah Bubonic

Justinia adalah wabah pes yang melanda kekaisaran Bizantium dan kota-kota pelabuhan Mediterania. Pandemi ini menewaskan hingga 25 juta orang, dan membuat teror panjang selama setahun. Umumnya, pandemi ini dianggap sebagai insiden pertama wabah pes.

11. Antonine (165-180 Masehi)

Korban Meninggal: 5 juta

Penyebab: Tidak diketahui

Pandemi Antonine ini juga dikenal sebagai wabah galen. Wabah galen adalah pandemi kuno yang menyerang Asia Kecil, Mesir, Yunani, Italia.

Pandemi ini sempat pula dianggap sebagai cacar atau campak. Akan tetapi penyebab sebenarnya sampai hari ini masih misteri.

Diketahui, pandemi ini dibawa kembali ke Roma oleh tentara yang kembari dari Mesopotamia sekitar 165 masehi. Tanpa disadari, tentara yang datang telah membawa penyakit yang akan membunuh lebih dari 5 juta orang, dan menghancurkan pasukan Romawi.