JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar rapat koordinasi (rakor) prarapat kerja nasional (rakernas). Para ketua DPD PDIP dari seluruh Indonesia dikumpulkan di gedung Sekolah Partai DPP PDIP di Jakarta jelang Rakernas awal Desember.
Politikus senior PDIP Utut Adianto mengatakan, dalam rakernas nanti belum ada sinyal pembahasan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Setahu saya nggak ada tuh belum ada. Rakernas cuma mau konsepnya, kemarin pra konsinyering pra rakernas, konsepnya konsolidasi partai. DPC, PAC, ranting sampai anak ranting terbentuk intinya begitu," ujar Utut di gedung DPR, Senin, 1 November.
Namun, Ketua Fraksi PDIP di DPR itu tak menampik rakernas akan membahas soal Pemilu 2024 termasuk Pileg dan Pilpres."Kalau itu pasti ada," katanya.
Lantas adakah syarat yang bakal diajukan PDIP terkait calon presiden? Utut mengatakan hal itu juga belum dibicarakan di internal partai. Hanya saja sesuai arahan ketua umum, PDIP harus menang dalam pemilu.
"Kalau syarat sih kita belum bicara. Tapi kalau orang ikut pileg, pilpres konsep besarnya mau menang. Semua partai mau menang, semua partai mau antara capres dan cawapresnya menguatkan elektabilitas," kata Utut.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Saat Nataru, Pemerintah Perketat Protokol Kesehatan
01 November 2021, 13:14 -
| BERITA
Kabar Baik dari Ma'ruf Amin: Pemerintah Berkomitmen Percepat Pembangunan Papua
01 November 2021, 12:56
Terkait syarat capres dari PDIP, Utut mengatakan hal itu diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau itu belum tahu. Kalau itu kan pasti ibu ketum," katanya.
Sementara, menyoal deklarasi yang dilakukan relawan untuk Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo, Utut menegaskan belum ada instruksi pembahasan capres cawapres dari ketua umum PDIP.
"Itu kan ibu sudah bikin instruksi, 11 Agustus untuk tidak berwacana itu," tegas Utut.
