JAKARTA - Pimpinan DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hingga sore ini, belum ada surat dari presiden sampai ke meja pimpinan.
"Belum ada (Surpres, red) diterima," ujar Dasco saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Oktober.
Ketua Harian DPP Gerindra itu menjelaskan, bahwa saat ini DPR masih dalam masa reses pekan depan. Karenanya belum ada komunikasi terkait surpres tersebut.
“Masih reses juga," ujar Dasco.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, mengakui ketiga calon potensial yakni KSAD, KSAU dan KSAL kinerjanya bagus sehingga Jokowi sulit menentukan.
"Kalau figur, semua bagus, semua calon-calon yang kita dengar memang pasti presiden sulit untuk memutuskan karena pertimbangannya banyak dan calon-calonnya bagus-bagus semua," ujar Meutya kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 18 Oktober.
Sementara soal Surat Presiden (Surpres) yang juga belum dikirimkan Jokowi ke DPR, Meutya memperkirakan bakal diterima pada awal November mendatang.
Politikus Golkar itu pun memastikan, DPR masih memiliki waktu untuk memproses surpres tersebut. Sebab, Panglima TNI Hadi baru memasuki masa pensiun pada akhir November 2021.
"Kurang lebih awal-awal November, begitu yang saya dengar terakhir. Memang masih ada waktu sampai akhir November prosesnya," kata Meutya.