Telepon Istri Jadi Dugaan Penyebab Sopir Truk Serempet Polisi Anggota Patwal Hingga Tewas di Tol Cikampek
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono/DOK Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan yang menewaskan Iptu DS karena ada unsur kelalaian. Sopir truk diduga berkendara sambil menggunakan ponselnya.

"Kalau dari investigasi awal memang disampaikan dia sedang menelepon istrinya," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Oktober.

Dugaan kelalaian dari sopir berinisial CS ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kernet truk. Saat kejadian kernet itu tepat berada di sebelah CS.

Untuk memastikannya, polisi masih mencari bukti lainnya. Tujuannya, untuk memperkuat dugaan itu menjadi fakta dalam rangkaian kejadian.

"Cuma apakah karena telepon atau menggunakan ponsel ini tidak konsenterasi sehingga menyebabkan kecelakaan kita kan harus lihat lagi," sambung Argo.

Karena itu, lanjut Argo, pihaknya akan mencari kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Sehingga, dari bukti itu akan memperkuat dugaan saat ini.

"Peristiwa kecelakaan diperkuat dengan CCTV dikuatkan dengan saksi mobil yang di belakangnya baru kita bisa menetapkan;" tandas Argo.

Anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Iptu DS, tewas akibat kecelakaan di ruas jalan Tol Jakarta arah Cikampek KM 13+400. Penyebabnya karena truk menyerempet motor Iptu DS.

Kecelakaan maut itu bermula saat Iptu DS bertugas mengawal rombongan tim supervisi Polda Metro Jaya untuk kegiatan di Bekasi, pada siang tadi.

Saat itu, Iptu DS mencoba mengarahkan truk untuk berpindah ke jalur lambat yang berada di sisi kiri. Tetapi, sopir truk justru mengarahkan setir ke sisi kanan hingga akhirnya menyerempet Iptu DS.