Buruh dan Mahasiswa Demo, Polisi Sekat Jalan Perempatan Harmoni Menuju Istana
Penyekatan jalan dari arah Harmoni menuju Istana (Rizky Sulistio-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Perempatan kawasan Harmoni menuju Istana Negara disekat kepolisian menggunakan barrier dan mobil milik aparat. Penyekatan dilakukan untuk mensterilkan kawasan Istana Negara dari massa pengunjuk rasa.

Saat ini, unjuk rasa yang digelar berbagai elemen buruh dan mahasiswa masih berlangsung di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

Demonstrasi berimbas pada kemacetan yang mengular panjang di sekitar kawasan tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengimbau pengendara kendaraan agar menghindari ruas Jalan Medan Merdeka. Baik Jalan Merdeka Barat, Timur, Utara dan Selatan.

"Imbauan agar jangan melintas dulu di lingkungan Jalan Medan Merdeka, karena sedang ada unjuk rasa dari beberapa elemen. Warga agar memilih tempat lain," katanya kepada VOI saat dihubungi, Kamis 28 Oktober.

Kompol Purwanta mengatakan, penyekatan jalan itu bersifat tentatif dan situasional. Penyekatan jalan dilakukan hingga sore nanti.

"Penyekatan ini tentatif karena banyak elemen masyarakat yang berunjuk rasa, dari buruh maupun mahasiswa," ujarnya.

Penyekatan jalan dari arah Harmoni menuju Istana (Rizky Sulistio-VOI)

Ada pun penyekatan di 4 titik jalan untuk menghalau bertambahnya penumpukan massa di Patung Kuda.

"Yang disekat sementara perempatan Jalan Harmoni, kawasan Patung Kuda, depan Pertamina dan Jalan Veteran. Anggota Satlantas juga ditempatkan di titik penutupan maupun pengalihan arus," katanya.

Para pengunjuk rasa menuntut 13 poin kepada pemerintah, salah satunya yang utama adalah mencabut UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan seluruh Peraturan Pemerintah (PP) turunannya, yakni PP No 35, 36 dan 37.

Massa juga menolak penghapusan upah sektoral dan meminta diberlakukan kenaikan UMK 2022 sebesar 15 persen.

Buruh juga meminta jaminan dan perlindungan kaum buruh di sektor industri pariwisata, perhotelan, perkebunan, hingga transportasi daring.