Bagikan:

JAKARTA - Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali meminta setiap warga yang akan mengikuti aksi pada hari ini untuk membubarkan diri karena saat ini PPKM Darurat atau PPKM Level 4 masih berlangsung.

Sebab, saat ini sudah ada sejumlah orang yang ditangkap karena diduga akan ikut demonstrasi menolak PPKM bertajuk "Jokowi End Game" di kawasan Monas hari ini.

"Seperti kita ketahui, kita masih pada massa PPKM darurat. Tidak boleh melaksanakan aksi atau berkerumun seperti itu. Jadi, tiap yang akan melaksanakan aksi di sini akan segera kami imbau untuk membubarkan diri," kata Karosekali kepada wartawan, Sabtu, 24 Juli.

Karosekali menyebut pihaknya melakukan penutupan arus lalu lintas dari arah Bundaran HI sampai kawasan Istana Merdeka. Penyekatan akan dilakukan menggunakan barrier dan MCB. Penyekatan juga akan dilakukan di depan Kantor Pertamina dan di kawasan Harmoni.

"Kami lakukan penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana, kami sekat dengan MCB dan barier. Kemudian di depan Pertamina juga kami sekat dengan MCB dan barier, serta di Harmoni," jelas dia.

Tak hanya itu, penyekatan juga akan diperketat bagi orang-orang yang tidak mempunyai kepentingan untuk melintasi jalan. Meski demikian, hal tersebut bersifat situasional.

"Untuk titik penyekatan akan kami perketat apabila ada orang yang tidak berkepentingan atau hanya ingin jalan jalan," ucap dia.

Sebelumnya, Polisi menangkap 6 orang di sekitar Monas, Jakarta, menjelang demonstrasi bertajuk Jokowi End Game yang rencananya digelar hari ini, Sabtu, 24 Juli.

"Beberapa orang diamankan. Masih didalami reserse apa perannya," Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto.

Dia menambahkan, ketika polisi menemukan bukti yang merujuk mereka akan melakukan aksi demonstrasi ini, maka segera ditetapkan tersangka.

Marsudianto menerangkan, aksi demonstrasi kali ini tidak memberikan pemberitahuan secara resmi kepada polisi, serta bila benar-benar jadi maka bertentangan kebijakan pemerintah terkait dengan PPKM Darurat

"Ajakan-ajakan itu tentunya kan ada dampaknya ya kan, menentang kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan PPKM Darurat yang seharusnya orang tetapp berada di rumah, menjaga prokes supaya tidak terjadi penularan," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana mengatakan, mereka yang ditangkap tidak ditemukan benda terlarang.

"Yang ditangkap ada mahasiswa, ada sipil juga," ujarnya.