Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab kritikan mantan penyidiknya, Novel Baswedan perihal pelaksanaan rapat di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.

Sekjen KPK Cahya H Harefa mengatakan, pelaksanaan rapat di Yogyakarta ini sebenarnya sudah diagendakan sejak lama tapi terkendala akibat pandemi COVID-19. Tak hanya itu, perencanaan secara matang termasuk perhitungan anggaran juga sudah dilakukan.

"Rapat intensif yang digelar di Yogyakarta ini telah diagendakan jauh-jauh hari baik dari aspek perencanaan anggaran maupun rancangan pelaksanaannya, namun harus tertunda karena kondisi pandemi dan baru bisa dilaksanakan saat ini," kata Cahya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 27 Oktober.

Lagipula, rapat ini dirasa perlu dilakukan sebagai upaya pelaksanaan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi, guna mendukung tugas dan fungsi komisi antirasuah sesuai dengan UU KPK Nomor 19 Tahun 2019.

"Pasca pelantikan peralihan status pegawai KPK menjadi ASN tersebut, kami kemudian perlu melakukan harmonisasi regulasi dan penyempurnaan struktur organisasi guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KPK sesuai UU tersebut," tegas Cahya.

Atas alasan inilah KPK kemudian menggelar rapat intensif di Yogyakarta yang melibatkan pimpinan dan pejabat struktural sebagai langkah finalisasi rumusan penyesuaian aturan dan struktur organisasi.

Dengan penyesuaian ini, kata Cahya, tugas memberantas korupsi lewat pencegahan, penindakan, maupun pendidikan yang dilakukan KPK bisa berjalan efektif dan efisien sesuai regulasi yang kuat.

"Pelibatan pimpinan dan para pejabat struktural ini juga penting untuk menyelaraskan seluruh program kerja KPK, membangun kerjasama antar-tim dan unit kerja, yang pada akhirnya bisa menguatkan kinerja kelembagaan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan bersuara perihal rapat kerja yang dilakukan oleh Pimpinan KPK dan pejabat lain di lembaga itu. Apalagi, kegiatan tersebut digelar di Hotel Sheraton Mustika yang merupakan hotel bintang lima.

"Pimp KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Seraton Yogya. Dilanjut dgn Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Semplak - warung Kopi Kali Urang Yogya," kata Novel seperti dikutip dari Twitternya @nazaqistha, Rabu, 27 Oktober.

Dia kemudian mempertanyakan kepentingan dari rapat tersebut digelar di hotel berbintang tersebut. Apalagi, acara raker ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

"Etis nggak sih? Ditengah pandemi & kesulitan mengadakan acara begini," tanyanya.