JAKARTA - Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto memberi keterangan resmi terkait ditangkapnya pelaku eksibisionis. Pelaku berinisial WYS (23), pengamen jalanan di kawasan Sudirman, Jakarta.
Setyo juga menerangkan, korban merupakan karyawati BUMN di kawasan Sudirman yang setiap hari melintas di tempat kejadian perkara, dekat stasiun Sudirman.
"Korban setiap hari selalu menggunakan transportasi KRL, harus lewat jalan tersebut tiap hari pada jam yang sama," ujar Setyo kepada VOI, Rabu 27 Oktober.
Saat ini, sambung Setyo, kondisi korban masih trauma terkait kejadian itu.
"Jelas shock waktu pertama tidak menyangka mengalami perlakuan tersebut. Namun, kami berterimakasih kesadaran korban melaporkan ini," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Lagi, Korban Tewas Akibat Serangan Brutal Kompolotan Begal Handphone di Cakung
26 Oktober 2021, 09:38 -
| BERITA
Sedang Asyik Numpang WiFi di Warung, Remaja Tewas Dibacok 6 Orang Begal Handphone
25 Oktober 2021, 20:29
Tersangka WYS melakukan aksi eksibisionis karena fantasi seksualnya yang sulit terbendung.
"Dapat kita lihat, karena fantasinya dia mempertontonkan hal tersebut," katanya.
Setyo mengatakan, WYS biasa mangkal di sekitar stasiun Sudirman. Ia ditangkap beberapa hari lalu, tak lama setelah video aksi eksibisionisnya viral di media sosial.
WYS saat ini sudah ditahan di Polsek Tanah Abang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 36 UU Pornografi dengan ancaman 5 tahun penjara, serta pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.
"Kami menjawab keresahan masyarakat terkait aksi eksibisionis yang dilakukan di Stasiun Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang," ucap Setyo.
Setyo menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka.
Terkait
