Bagikan:

JAKARTA - Pelaku eksibisionis di sekitar Stasiun Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang disebut seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Berdasarkan laporan tersebut, Satpol PP Jakarta Pusat bersama Polsek Metro Tanah Abang dan FKDM melakukan penyisiran di lokasi.

Hasilnya, pelaku eksibisionis yang aksinya terekam CCTV baru-baru ini berhasil ditangkap di sekitar lokasi kejadian Stasiun Sudirman.

"Itukan viral pelecehan di TikTok. Tadi sore saya suruh anak buah razia PMKS. Ditangkap 6 orang disekitar lokasi. Pas sudah selesai ada info dari FKDM bahwa yang pelecehan itu nongol disitu. Nah, dasar info itu, jadi Polsek yang nangkap disitu bareng Satpol dan FKDM," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan kepada VOI, Sabtu 23 Oktober, malam.

Bernard mengatakan, pelaku baru ditangkap sore menjelang malam di lokasi yang sama dalam video yang viral.

"Dia ditangkap lagi berdiri-berdiri disitu. Kemudian dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk proses lebih lanjut," terang Bernard.

Hingga Sabtu 23 Oktober, malam, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu masih menjalani pemeriksaan tim penyidik Polsek Metro Tanah Abang.

Kapolsektro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membenarkan bahwa adanya penangkapan terhadap pelaku pelecehan yang viral di media sosial itu.

"Sudah ditangkap, lagi diperiksa di Polsek Metro Tanah Abang," kata Singgih Hermawan saat dikonfirmasi VOI, Sabtu 23 Oktober.

Pelaku eksibisionis itu ditangkap berdasarkan ciri-ciri dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial.

"Ditangkap di sekitar lokasi kejadian. Dia (pelaku) engga tau kalau viral," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, unggahan video pelecehan seksual di sekitar Stasiun Sudirman, Menteng, viral di TikTok. Dalam postingan itu dijelaskan aksi eksibisionis terjadi pada 15 Oktober lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam unggahan video terlihat seorang pria menunjukkan alat kelaminnya kepada pejalan kaki perempuan di Jalan Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat. Begitu korban melintas, dirinya langsung berlari ke arah stasiun.

"Dia buka celana dan pegang kelaminnya. Gue nangis, gw lari, gue teriak," ujar korban.