Bagikan:

JAKARTA - Seorang karyawan swasta meregang nyawa setelah dibacok kawanan begal motor di sekitar SPBU Cakung, Jakarta Timur. Kejadian terjadi saat korban bernama Sigit (25) hendak berangkat kerja dari rumahnya di Kayu Tinggi, Cakung, Jakarta Timur.

Wati (23) istri korban, membenarkan peristiwa yang dialami suaminya. Suaminya meninggal setelah mendapat luka bacokan senjata tajam.

"Iya suami saya dibegal, lokasi saya kurang tahu persis dimana kejadiannya," ucap Wati saat dihubungi wartawan, Senin 25 Oktober.

Sementara dari keterangan DN, salah satu keluarga korban lainnya mengatakan, kejadiannya berawal saat korban hendak berangkat kerja dan mengisi bahan bakar bensin. Korban mengendarai motor matic jenis Vespa.

"Jadi infonya korban habis isi bensin, terus ada yang manggil. Nah, pas itu korban di serang. Tangannya nyaris putus dan usus terbuai," ucap pria yang enggan disebutkan nama aslinya itu.

Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Korban diketahui memiliki dua orang anak yang terbilang masih kecil.

"Anaknya dua, satu umur 5 tahun yang satu lagi 1 tahun. Motornya jenis Vespa yang ikut dibegal," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria membenarkan adanya peristiwa tindak kejahatan begal. Saat ini juga anggota Reskrim Polsek Cakung masih melakukan pemeriksaan dan pengumpulan bukti.

"Masih kita dalami keterangan saksi-saksi, anggota juga masih lakukan pengejaran," ujarnya.